Syahda Pusaka Rancangan Poppy Dharsono Tutup Gelaran IFW 2018

Senin, 02 April 2018 | 11:07 WIB
Syahda Pusaka Rancangan Poppy Dharsono Tutup Gelaran IFW 2018
Peragaan busana bertajuk Syahda Pusaka karya Poppy Dharsono menutup Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 di JCC, Jakarta, Minggu (1/4/2018). (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fashion Connoisseur Tanah Air sekaligus Presiden dari Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono, menutup hajatan fesyen IFW 2018 dengan menampilkan peragaan busana bertajuk Syahda Pusaka pada Minggu, (1/4/2018) semalam.

Peragaan tersebut juga menjadi perayaan empat puluh tahun Poppy Dharsono berkarya di industri fesyen Indonesia. Ia menampilkan sekitar 99 busana siap pakai lewat batik, lurik, dan tenun, yang dirangkai lewat intrepretasi budaya dalam konsep modern dan kekinian.

Poppy menampilkan busana sepasang pengantin Sunda dengan 10 pengiring; 12 koleksi warna-warni lewat bordir Bima dan sulam usus; 12 koleksi tenun Sumba, Lombok dan Bali; 12 koleksi Batik Sutera, bulu merah, dan Batik Tulis; 12 koleksi laki-laki dari Songket Sumba, Lombok, Deli dan Bali; 12 koleksi Songket Tapis, Palembang, Deli; 12 koleksi Gala Batik Prada, dan ditutup dengan koleksi sepasang pengantin modern dengan tiga belas pengiringnya.

"Saya menampilkan budaya, karena budaya dapat menjadi DNA fesyen Indonesia. Kita kaya dengan hal itu (budaya)," kata Poppy dalam acara konferensi pers Syahda Budaya di Jakarta Convention Center, Minggu, (1/4/2018).

Baca Juga: DPR: Benahi Faskes dan Nakes untuk Kurangi Angka Kematian Ibu

Tak Sesuai Target
Saat membuka gelaran Indonesia Fashion Week 2018, penyelenggara menargetkan 120 ribu pengunjung dan transaksi mencapai Rp100 miliar.

Koleksi Syahda Pusaka karya Poppy Dharsono di IFW 2018. (Suara.com/Risna Halidi)

Namun dalam acara penutupan Indonesia Fashion Week semalam, jumlah pengunjung sampai pukul 17.00 WIB hanya mencapai angka 112.632 pengunjung dan transaksi yang belum mencapai nominal Rp80 miliar.

Berbicara kepada Suara.com beberapa saat lalu, Ketua APPMI DKI Jakarta, Rudy Chandra mengungkapkan juga bahwa jumlah booth pada IFW 2018 berkurang antara 20 hingga 30 persen.

"Karena mungkin tahun ini banyak penyelenggara lain, apalagi di Jakarta. Jadi banyak tenant yang bingung memilih ikut pameran yang mana. Kedua, kami juga kurasi yang benar-benar bisa mewakili cita rasa IFW," jelas Rudy.

Baca Juga: Kiamat Membuktikan Kehadiran Alien di Planet Lain?

Meski tak sesuai harapan, gelaran Indonesia Fashion Week akan kembali digelar pada 27 hingga 31 Maret 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI