Aneh, Keracunan Makanan Ini Menyebabkan Rambut Rontok

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 01 April 2018 | 21:30 WIB
Aneh, Keracunan Makanan Ini Menyebabkan Rambut Rontok
Ilustrasi rambut rontok. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala keracunan makanan tak selalu berupa mual, muntah, dan sakit perut, tetapi ada pula yang berupa kerontokan rambut.

Dua kasus perempuan mengalami rambut rontok setelah mengonsumsi tanaman dari keluarga cucurbit atau sejenis labu baru-baru ini dilaporkan terjadi di Rumah Sakit Saint Louis di Paris. Tanaman dari keluarga cucurbit ini termasuk melon, labu pumpkin, labu squash, dan mentimun.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association, dua kasus terpisah tentang keracunan makanan keluarga labu ini mengakibatkan kerontokan rambut atau kebotakan.

Dalam kasus pertama, seorang perempuan dewasa mulai menderita masalah pencernaan termasuk mual, muntah, dan diare satu jam setelah makan sup labu pahit.

Baca Juga: Ini Sosok Otak Perampok dan Pembunuhan Sadis Sopir Go-Car

Anggota keluarganya yang makan sup labu yang sama juga dilaporkan menderita masalah perut yang sama. Namun, perempuan ini menjadi satu-satunya yang mengalami kerontokan rambut di kepala dan daerah kemaluannya lebih dari seminggu kemudian karena ia mengonsumsi sup labu paling banyak.

Selain kehilangan rambutnya, ia juga mengalami trichorrhexis nodosa, suatu kondisi yang membuat kondisi rambut menjadi lebih rapuh dan rentan patah.

Syukurlah, dua bulan kemudian, rambut telah tumbuh hingga 2 cm di area kulit kepalanya yang paling dipengaruhi oleh kerontokan.

Dalam kasus kedua, perempuan lain mengalami serangan alergi yang parah selama satu jam setelah makan labu squash yang menurut laporan rasanya sangat pahit.

Tiga minggu setelah kejadian, wanita itu dilaporkan kehilangan rambut di kepala, ketiak, dan daerah kemaluan.

Baca Juga: PSIS Tahan Imbang Bali United di Laga Kandang

Enam bulan kemudian, rambutnya telah tumbuh kembali sebesar 6 cm di area yang terkena kerontokan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI