Disambut Hawaiian, ke Pantai Natsepa dan Pesta Durian di Ambon

Minggu, 01 April 2018 | 06:30 WIB
Disambut Hawaiian, ke Pantai Natsepa dan Pesta Durian di Ambon
Pantai Nasepa, Ambon. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di Ambon sedang musim durian kaka. Nanti malam kaka bisa makan durian sepuasnya di rumah bapak Walikota," ujar Rama, petugas dari kelurahan yang ditugaskan sebagai liaison officer.

Surga Dunia Di Pantai Natsepa

Kami tiba di hotel sekira pukul 14.00 WIT. Hotel Natsepa nama tempat itu. Wajah-wajah yang semula kusut kerena kelelahan, kini tampak sumringah. Barangkali mereka sudah tak sabar lagi menikmati eloknya kota Ambon.

"Selamat datang bapak. Silahkan langsung turun satu lantai untuk makan siang," kata salah seorang pelayan hotel, menyambut para jurnalis yang baru saja turun dari bus.

Di lantai bawah terdapat restoran. Di sana telah disiapkan berbagai jenis makanan. Salahsatu makanan yang tak boleh hilang di meja makan di masyarakat Indonesia Timur, yaitu Papeda. Makanan khas yang terbuat tepung sagu. Pasangannya yaitu ikan kuah kuning. Ikan yang direbus dengan banyak jenis bumbu. Kuning, karena bumbu yang dominan dalam makanan yaitu kunyit.

Pantai Nasepa, Ambon. (suara.com/Dian Rosmala)

Selain Papeda dan Ikan Kuah Kuning, di restoran itu juga tersedia berbagai berbagai jenis makanan lainnya yang biasa ditemukan di restoran di kota-kota besar seperti Jakarta.

Setelah mengambil makan masing-masing. Kini saatnya mencari posisi dan suasana yang nyaman untuk bersantap siang. Pelayan hotel itu membuka gorden yang menutupi pintu belakang.

Wow, rupanya di belakang hotel itu terdapat pemandangan yang sangat indah. Pantai Nasepa namanya. Ya, sebuah pantai yang sangat terawat, bersih dan indah. Beberapa mil dari pantai itu tampak pegunungan yang indah.

Sementara di tepi pantai, terdapat banyak pohon kelapa yang tidak terlalu tinggi. Di belakang hotel ada pula kolam renang.

"Kaka, makan satu ember di kaka pung hotel ini, beta seng kerasa. Pemandangannya indah sekali kaka," kata seorang jurnalis asal Sulawesi menggoda pelayan hotel dengan menirukan logat Maluku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI