Wet Cleaning, Mencuci yang Ramah Lingkungan dan Aman buat Pakaian

Jum'at, 30 Maret 2018 | 11:37 WIB
Wet Cleaning, Mencuci yang Ramah Lingkungan dan Aman buat Pakaian
Ilustrasi mencuci pakaian. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Metode wet cleaning, selain lebih aman terhadap kesehatan dan lingkungan, pakaian pun terlihat lebih bersih, serta tidak merusak atau memudarkan warna. Wet cleaning bahkan bisa digunakan untuk pakaian yang dihiasi dengan manik atau bebatuan, karena hasilnya tidak akan merusak pakaian.

Meski begitu, Poppy menambahkan, demi mengurangi polusi lingkungan, sebenarnya tidak semua pakaian yang baru dipakai model harus dicuci. Misalnya, pakaian berbahan katun sebenarnya masih bisa digunakan 2-3 kali sebelum dicuci.

"Setiap kali mencuci, apakah pakai air atau tidak, saya berusaha untuk tidak memberi polusi pada bumi. Makanya, kalau katun, biasanya ada keringat dan lain-lain yang mungkin akan menimbulkan bau, saya akan cuci di bagian yang perlu dibersihkan saja dengan tangan, seperti tangan, leher atau ketiak. Setelah kering, disetrika, kemudian langsung digantung. Agar tidak merusak lingkungan," jelas dia.

Nah, mengingat kini hampir semua masyarakat di Indonesia memiliki busana dengan proses pembuatan dan desain yang unik dan menarik, tak ada salahnya untuk memulai menentukan metode perawatan pakaian yang tepat, yang baik untuk menjaga lingkungan sekaligus kualitas pakaian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI