Suara.com - Gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 baru saja dibuka pada hari ini, Rabu (28/3/2018), di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan IFW, Poppy Dharsono, menjelaskan bahwa IFW 2018 kali ini mengusung tema 'Cultural Identity', sebuah konsep yang menjadikan tujuan wisata sebagai inspirasi fesyen.
"Untuk itu, IFW 2018 kali ini mengangkat budaya dari tiga kawasan wisata sebagai sorotan utama, yaitu Danau Toba di Tanah Batak, Borobudur di Jawa Tengah, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur," jelas Poppy dalam sambutan pembukaan IFW 2018.
Dengan mengangkat inspirasi dari tiga destinasi wisata tersebut, lanjut dia, setiap harinya pengunjung IFW 2018 akan merasakan suasana yang berbeda, seperti di hari pertama yang mengangkat budaya Tanah Batak, mulai dari pagelaran busana, hiburan, dan kuliner yang ditampilkan.
Baca Juga: KPK Periksa Penampung Uang Setnov, Mau Ditahan?
Begitu juga dengan hari kedua yang mengangkat budaya Jawa Tengah dengan Candi Borobudurnya, dan hari ketiga mengangkat budaya Labuan Bajo.
"Ketiga kawasan ini kami pilih dari 10 tujuan pariwisata baru Indonesia, yang mempunyai persamaan dari sejarahnya yang sangat kuno, hingga membentuk budaya dan tradisi setempat, yang kami percaya bahwa hal ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya negeri kita tercinta," lanjut dia.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementrian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, menambahkan bahwa identitas budaya yang diangkat kali ini juga terdiri dari kain-kain nusantara seperti batik dan tenun yang menjadi ciri khas dari produk fesyen Indonesia.
"Padu padan etnik lokal menjadikan produk fesyen Indonesia memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga meningkatkan value yang diperoleh oleh sektor industri fesyen nasional," tutur dia.
IFW 2018 akan berlangsung hingga Minggu 1 April 2018 mendatang, yang diramaikan oleh 200 perancang mode, 460 peserta pameran merek fesyen dan tekstil, workshop, kuliner, dan oleh-oleh penganan dari berbagai daerah di Nusantara.
Baca Juga: Xiaomi Mi Mix 2 vs Mi Mix 2S, Apa Bedanya?