Ini Bukti kalau Operasi Caesar Bukanlah Persalinan yang Mudah

Minggu, 25 Maret 2018 | 11:30 WIB
Ini Bukti kalau Operasi Caesar Bukanlah Persalinan yang Mudah
Ilustrasi: Operasi Caesar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kata siapa melahirkan lewat operasi caesar lebih mudah dibanding persalinan normal? Hal ini dibantah secara tegas oleh Sophie McCartney, ibu 2 anak yang tinggal di Warrington, Inggris.

McCartney mengunggah foto pertama putrinya yang tampak masih 'berdarah' dan sedang menangis setelah dilahirkan melalui operasi caesar darurat. Bersama dengan unggahan itu ia juga menjelaskan bahwa dirinya telah melewati proses melahirkan selama 16 jam dan mengalami 45 menit proses mengejan, sebelum diberitahu bahwa kelahirannya tidak bisa dilakukan dengan persalinan normal seperti yang diharapkannya.

Dia kemudian ingat pada percakapan dengan seorang temannya baru-baru ini, yang belum memiliki anak, bahwa ketika dia melahirkan, dia akan memilih cara yang mudah, yakni memilih operasi caesar daripada persalinan normal.

"Saya tidak menyalahkan dia atas pemikiran ini sedikitpun. Itu hanyalah salah satu dari kesalahpahaman yang dimiliki orang sebelum mereka menghadapi situasi ini sendiri. Tapi, apakah operasi caesar benar-benar merupakan cara melahirkan yang mudah?," tulis McCartney.

Baca Juga: Bocah SD Dibakar Hidup-Hidup setelah Diperkosa 3 Pemuda

Ibu dua anak ini melanjutkan postingannya secara terbuka dengan mengekspos bagaimana kenyataan sebenarnya saat ia menjalani operasi caesar.

“Kamu harus menjalani sebuah operasi besar. Dan setelah itu selesai, kamu akan merasa ngeri karena tidak bisa merasakan kakimu selama beberapa jam," tulisnya.

McCartney juga menyoroti trauma mental yang dialami beberapa perempuan, termasuk dirinya sendiri. Masih ada daftar konsekuensi lainnya, termasuk harus dipasang kateter yang menyakitkan, perban yang berlumuran darah, dan kerusakan fisik yang ditinggalkan dari operasi caesar.

Persalinan dengan operasi caesar. (Facebook)

"Foto di postingan ini sekarang menjadi salah satu favorit saya. Ini semacam kenangan dari kegagalan saya dulu, pengingat bahwa saya tidak melakukan banyak hal dengan benar," ungkapnya.

Baca Juga: CEO Apple Kecam Kasus Kebocoran Data Facebook

"Pada saat itu, ada bagian rasional dari otak saya yang mengatakan, 'Tidak masalah bagaimana dia dilahirkan, asalkan dia hidup'. Namun, ada juga bagian non-rasional lain yang memendam perasaan bersalah dan rendah diri," tulis dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI