Cicipi Cita Rasa Unik Nasi Goreng Kebuli Racikan Abu Lahap

Jum'at, 23 Maret 2018 | 14:59 WIB
Cicipi Cita Rasa Unik Nasi Goreng Kebuli Racikan Abu Lahap
Nasi Goreng Kebuli sajian Restoran Abu Lahap. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasi goreng kebuli punya begitu banyak penggemar, apalagi saat disajikan hangat bersama daging kambing yang lezat dan kaya bumbu, siapapun pasti ketagihan.

Jika Anda termasuk salah satu penggemar nasi goreng kebuli, restoran bernama Abu Lahap, yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini tak boleh terlewatkan.

Tak seperti nasi goreng kebuli pada umumnya, Abu Lahap menyajikan nasi kebuli yang cukup berbeda dengan paduan dabba. Penasaran seperti apa? Suara.com pun menyambangi restoran yang sudah berdiri selama sembilan bulan tersebut.

Muhammad Iqbal, pemilik Abu Lahap menjelaskan, untuk saat ini, restorannya memang hanya menyajikan dua spesialisasi menu yang bisa dipesan oleh para pembeli. Alasannya, kata dia, jika terlalu banyak varian menu, dikhawatirkan justru tidak akan bertahan lama.

"Konsep menunya kita bikin speciality aja. Orang dateng ke Abu Lahap, ya memang untuk nyobain menu itu. Biar bisa long last juga. Meski nantinya kita kreasiin menu baru, penginnya nggak jauh-jauh dari situ," ujar lelaki berusia 25 tahun ini.

Suasana Restoran Abu di Kemang, Jakarta Selatan, saat jam makan siang. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Meski hanya ada dua menu, yakni nasi goreng kebuli dan nasi goreng gulai, Anda penyuka hidangan kambing, tetap bisa menikmati dua menu unggulan dari Abu Lahap ini. Ini dikarenakan, kata Iqbal, daging kambing yang disajikan di Abu Lahap sangat lembut, tidak bau dan masih sangat segar.

Tak heran jika jam makan siang tiba, banyak pengunjung yang antre untuk mendapatkan dua menu ini di Abu Lahap. Suara.com pun tak ketinggalan untuk ikut mencicipi dua menu tersebut.

Nasi goreng kebuli dan nasi goreng gulai dimasak dengan bumbu yang berbeda. Namun, keduanya benar-benar pas di lidah, aroma dan bumbunya pun tidak terlalu menyengat. Nasi goreng kebuli berwarna lebih gelap dibandingkan nasi goreng gulai yang kekuningan.

Baca Juga: Perusahaan Rusia Buat iPhone X Berlapis Emas, Minat?

Dabba dan Sambal Matah Bikin Beda
Kedua nasi goreng ini juga disajikan dalam piring alumunium khas Timur Tengah. Jika biasanya, nasi goreng disajikan bersama potongan daging kambing, tidak demikian di Abu Lahap. Di sini, Anda bisa menikmatinya bersama dabba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI