Suara.com - Pesawat merupakan media penularan beragam penyakit. Alasannya, selama beberapa jam penerbangan, Anda dan ratusan orang lainnya berada dalam satu kabin tertutup dan dialiri udara yang sama.
Namun Anda bisa mencegah penularan virus flu dengan memilih kursi yang tepat. Sebuah penelitian terkini menemukan bahwa duduk di kursi dekat jendela merupakan titik yang paling aman untuk menghindari penularan virus dan kuman penyakit termasuk flu.
"Bagi yang tidak ingin sakit, pilih kursi dekat jendela dan jangan bergerak," kata peneliti utama studi tersebut, Vicki Stover Hertzberg, dari Emory University di Atlanta.
Temuan ini didapat setelah Hertzberg dan rekan lainnya melakukan beberapa simulasi komputer untuk mendekati hipotesis penularan penyakit di pesawat. Mereka memyimpulkan jika ada satu orang yang didera flu, maka kemungkinan 150 penumpang lainnya ikut terinfeksi penyakit tersebut.
Baca Juga: Polisi Cari Unsur Pidana Kecelakaan di Proyek Rusun Pasar Rumput
Dari penelitian ini, Hertzberg juga menemukan, sekitar 38 persen penumpang tidak pernah meninggalkan tempat duduk mereka, 38 persen pergi satu kali, 13 persen pergi dua kali, dan 11 persen lainnya lebih dari dua kali baik untuk ke toilet maupun merenggangkan sendi.
Sekitar 80 persen yang sering beranjak dari tempat duduk adalah mereka yang memilih kursi dekat gang. Penumpang di kursi tengah yang sering beranjak dari tempat duduknya sekitar 62 persen dan hanya 43 persen penumpang di dekat jendela yang beranjak dari kursi mereka.
Peneliti mengatakan bahwa perpindahan di dalam pesawat bisa meningkatkan risiko penularan penyakit bersumber virus maupun kuman. Itu sebabnya mereka yang berada di kursi dekat jendela cenderung lebih terlindungi karena mereka cenderung kesulitan untuk beranjak dari tempat duduknya.
Jadi sudah tahu kan, posisi mana yang harus Anda pilih untuk mencegah penularan penyakit di pesawat?
Baca Juga: MU Buka Peluang Lepas Anthony Martial