Suara.com - Selama ini perempuan memang diidentikkan dengan sifat yang sabar, penuh kasih sayang, lemah lembut, dan dapat diandalkan dalam hal apa pun, termasuk keuangan. Banyak yang berpendapat jika perempuan memiliki kemampuan finansial yang lebih hebat dibandingkan lelaki.
Namun, perempuan juga sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan perempuan, bahkan tanpa disadari, sehingga sebagai kaum perempuan hendaknya berhati-hati jika tidak mau dicap boros.
Hobi Berbelanja
Hobi berbelanja memang sering kali dikaitkan dengan perempuan, bahkan banyak sekali perempuan yang menjadikan belanja sebagai rutinitas. Sebenarnya, berbelanja adalah hal yang sah-sah saja dilakukan asalkan memang barang-barang tersebut adalah barang yang Anda butuhkan.
Namun, sering kali perempuan hanya “lapar mata” dan berakhir dengan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Berbelanja dengan lapar mata inilah yang termasuk kesalahan finansial yang sering kali dilakukan perempuan. Jika Anda tidak ingin jika gaji cepat habis, ada baiknya kurangi kebiasaan ini. Anda hanya perlu menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang kurang penting. Penting untuk memahami mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya merupakan keinginan.
Dari Awal Tidak Menetapkan Tujuan Finansial
Anda pernah merasa memiliki banyak uang, tapi tidak tahu menggunakannya untuk apa? Bahkan, Anda tidak memiliki tujuan finansial untuk masa depan Anda? Sebaiknya, Anda perlu mewaspadai hal ini agar jangan sampai menjadikan Anda sebagai orang yang boros karena tidak adanya tujuan keuangan.
Mulailah dengan membuat tujuan finansial yang spesifik. Anda dapat mengetahui pola pengeluaran secara detail. Dengan begitu, kondisi keuangan akan terhindar dari keterpurukan.
Tidak Buat Budget Pengeluaran
Banyak perempuan yang merasa terlalu ribet untuk membuat budget pengeluaran, terutama bagi yang tidak memahami tentang akutansi dan administrasi. Padahal, membuat anggaran keuangan dapat membuat pengeluaran Anda menjadi lebih terkontrol. Anda bisa mulai dengan merinci anggaran setiap awal bulan sehingga lama-kelamaan kondisi keuangan menjadi lebih stabil ke depannya.