Wisada mengimbau masyarakat yang mengikuti parade "Ogoh-Ogoh" setelah diarak agar tidak membiarkan tergelak di jalan raya atau ditaruh di atas trotoar. Namun, dapat dirapikan atau dibakar ke kuburan masing-masing desa adat.
"Petugas kami akan melakukan penyisiran untuk membersihkan seluruh ruas jalan dan berharap tidak ada bekas 'Ogoh-Ogoh' berserakan di jalan raya maupun di trotoar," ujarnya.
Selain itu, pada saat pelaksanaan "Ngembak Geni" (awal beraktivitas) pada Minggu (18/3) petugas akan kembali melaksanakan penyisiran kebersihan yang dimulai pukul 06.00 Wita hingga selesai.
"Setelah pelaksanaan hari suci Nyepi tepatnya di 'Ngembak Geni', petugas kebersihan kami akan kembali menyisir seluruh daerah di Kota Denpasar mulai pukul 06.00 Wita hingga selesai. Hal ini dilaksanakan guna memberikan kenyamanan masyarakat serta tetap menjaga kebersihan dan keasrian Kota Denpasar," kata Wisada. [Antara]
Baca Juga: Jelang Perayaan Nyepi, Warga Stok Makanan ke Pusat Perbelanjaan