Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya, kemana sisa sabun dan sampo hotel yang tidak habis dipakai? Kalau di Amerika Serikat, beberapa di antaranya masuk ke Clean the World, sebuah perusahaan yang berbasis di Orlando, mendaur ulang dan mengemas menjadi sabun yang baru.
Sabun-sabun tersebut tidak pernah sampai ke tempat pembuangan akhir dan diprogram untuk membantu lingkungan, sampai akhirnya didistribusikan ke area yang membutuhkan perlengkapan kebersihan.
Menurut Thrillist, untuk setiap sisa sabun per kamar hotel dalam per bulannya, pihak hotel harus membayar Clean the World sebesar 0,50 dolar AS atau setara Rp7 ribu.
Begitu sisa sabun tiba ke gudang Clean the World, sabun langsung dilelehkan dan dibentuk menjadi batangan sabun yang baru. Sabun baru ini kemudian dikemas dan dikirim ke badan amal atau LSM di seluruh dunia.
Baca Juga: Apa Bahayanya Memakai Sabun Kewanitaan Kedaluwarsa?
Pada 2016, Clean the World menghasilkan lebih dari 7 juta sabun dan 400.000 peralatan kebersihan. Dari sabun ini, 500.000 diantaranya diberikan untuk membantu korban Badai Matius di Haiti dan Bahama.
Perusahaan ini juga dapat mendaur ulang sampo, body wash, dan botol conditioner, sikat gigi, pasta gigi dan sabun pembersih tangan.
Bukan hanya lokasi bencana, alat-alat kebersihan tersebut juga didistribusikan ke tempat penampungan tunawisma yang ada di seluruh dunia.
Kira-kira, apakah hotel di Indonesia melakukan hal yang sama? [Foxnews]
Baca Juga: Gokil! Lelaki Ini Makan Ayam Goreng Pakai Sabun Colek