Suara.com - Gaya hidup dan pola makan sehat kini semakin meningkat, seiring dengan makin tingginya resiko penyakit degenaratif, yang mulai menyerang siapapun, bahkan pada mereka yang berusia lebih muda.
Fakta tersebut didukung oleh sebuah survei yang dilakukan Nielsen's New Global Health and Ingredient-Sentimeht Survey, yang dirilis akhir 2016. Dimana 70 persen responden yang disurvei mengaku mereka telah menjalani diet tertentu untuk menghindari berbagai penyakit degeneratif.
"Tren ini, juga sejalan dengan survei yang dilakukan Unilever, yang menunjukkan bahwa saat ini 8 persen konsumen di Indonesia juga mulai berinvestasi pada makanan yang pebih sehat dan diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat, hingga 24 persen pada 2020," ungkap Senior Brand Manager Bango, Nando Kuswanto dalam peluncuran Kecap Bango Light di Jakarta, Kamis (8/3/2018).
Untuk mencapai tujuan ini, kata Spesialis Gizi, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK, langkah pertama dilakukan ialah menjaga berbagai makanan yang biasa kita makan sehari-hari, menjadi bahan-bahan yang lebih sehat, rendah kalori dan gula. Agar, kebutuhan yang diperlukan tubuh, tidak berlebihan dan sesuai.
Baca Juga: Paduan Manis Pedas Pete Udang Kecap
Salah satu bahan makanan tersebut adalah kecap, yang tidak bisa lepas dari berbagai masakan khas Indonesia. Karena inilah, Bango menghadirkan kecap Bango Light yang disebut memiliki kandungan gula yang rendah hingga 30 persen.
"Kita tetap menggunakan kedelai hitam Mallika yang berkualitas. Namun, untuk komposisi biasanya memakai gula kelapa, untuk Bango Light kami menambahkan pemanis alami stevia. Karena itulah, mengapa kalori dan kandungan gulanya lebih rendah," jelas Nando.
Stevia sendiri, lanjut dr. Diana, dikenal sebagai pemanis alami yang sedang sangat digemari, terbuat dari ekstrak daun stevia. Dengan adanya inovasi terbaru ini, kata dia, pasien dengan riwayat diabetes pun tetap bisa menikmati kelezatan aneka kuliner Nusantara dengan cara yang lebih sehat.
Baca Juga: Yuk Ikut Lestarikan Kuliner Nusantara dengan Kompetisi Ini