Suara.com - Nama Colenak mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia terutama warga Jawa Barat yang menjadi salah satu hidangan populer.
Colenak terbuat dari peyeum (tape singkong) yang dibakar dan disantap bersama gula jawa dengan campuran serutan kelapa. Penamaan kudapan asal Jawa Barat diambil dari cara menikmatinya yaitu dicocol enak yang kemudian disingkat menjadi Colenak.
Dicocol artinya membenamkan makanan ke dalam saus sebelum memakan dan kata enak yang berarti ungkapan kelezatan rasa.
Menurut informasi dari berbagai sumber, Colenak diperkenalkan kali pertama oleh Aki Murdi, seorang putra Bandung pada 1930 yang awalnya makanan tradisional ini yang dikenal dalam bahasa Sunda peyeum digulaan (tape dicampur gula).
Baca Juga: Hanya Lewat Suara, Bisa Dideteksi Apakah Seseorang Berselingkuh
Tidak perlu berkunjung jauh ke Jawa Barat untuk dapat menikmati Colenak. Kini Colenak juga disajikan di hotel berbintang 4 yang terletak di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) kota BSD, Hotel Santika Premiere ICE – BSD City.
Hotel ini selalu konsisten memberikan sajian terbaiknya tentunya dengan sentuhan Indonesia, dimana Colenak menjadi menu rekomendasi dari Chef pada Maret ini. Dengan bentuknya yang cantik dan menggoda selera.
Dengan menghadirkan Colenak, Hotel Santika Premiere ICE – BSD City berharap dapat semakin memperkenalkan kuliner tradisional Indonesia terutama kepada tamu-tamu mancanegara