Suara.com - Memilih bahan makanan untuk stok di rumah, dengan catatatn harus yang enak sekaligus bernutrisi, memang tak mudah. Datang ke pasar atau supermarket malah kadang membuat bingung dengan begitu banyaknya pilihan yang tersedia.
Nathalie Rhones, MS, RDN, CDN, nutrisionis dari New York University, memberi bocoran mengenai bahan makanan apa saja yang biasanya dipilih oleh seorang ahli gizi, seperti dilansir dari Healthline. Ini dia bocorannya:
1. Bayam
Sayuran berdaun hijau ini kaya akan vitamin, mineral, karotenoid dan flavonoid yang memberikan perlindungan terhadap serangan radikal bebas, serta serat. Serat ini akan membantu menjaga berat badan Anda dengan cara membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Dikatakan Nathalie, bayam merupakan salah satu bahan makanan favorit para ahli gizi, karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi untuk pembentyukan kolagen, serta kaya vitamin A yang berkontribusi pada kulit mulus dan rambut berkilau. Selain itu, bayam juga masih memiliki kandungan vitamin K yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan pencernaan yang sehat, magnesium yang penting untuk reaksi kimia di dalam tubuh, serta zat besi.
Baca Juga: PKS Menolak Tawaran Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Tip mengonsumsi bayam:
Selain dimasak, bayam juga bisa dimakan dalam kondisi mentah, misal dibuat sebagai jus, smoothies, atau memasukkannya sebagai campuran salad.
2. Alpukat
Tidak semua lemak itu jahat. Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak, tapi lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang dapat meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Lemak yang baik ini, bersama dengan kandungan serat yang tinggi pada alpukat, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), menstabilkan kadar gula darah, dan menjaga berat badan. Alpukat juga kaya akan vitamin A, B, C, E, dan K, serta mineral potasium. Konsumsi alpukat secara teratur dapat meningkatkan kesehatan kulit, fungsi kekebalan tubuh, dan keseimbangan hormon reproduksi.
Menurut Nathalie, alpukat sangat baik dikonsumsi setiap hari oleh mereka yang memiliki masalah dengan keseimbangan hormone, atau ingin meningkatkan kesuburan. Lemak di dalam alpukat berguna untuk membuat hormon seks.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penampilan Jenazah Sridevi Sebelum Dikremasi
Tip mengonsumsi alpukat:
Selain dimakan begitu saja, alpukat bisa ditambahkan ke dalam smoothies untuk membuatnya lebih kental. Alpukat yang dihancurkan bersama dengan telur rebus bisa menjadi isian roti bakar untuk meningkatkan rasa kenyang.
3. Susu almond
Sebagai sumber lemak dan protein sekaligus, kacang almond sangat baik untuk kesehatan kulit. Kandungan magnesium yang tinggi pada kacang almond membantu mengencangkan otot-otot yang kendur, menenangkan sistem saraf, dan menunjang kesehatan pencernaan. Kacang almond juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya.
Susu almond bisa Anda buat sendiri di rumah atau membeli yang sudah jadi. Jika tidak sempat, Anda juga bisa mengonsumsi almond mentah utuh sebagai camilan.
Tip mengonsumsi susu almond:
Anda bisa mencampurkannya ke dalam kopi di pagi hari, atau mencampurkannya ke dalam salad atau masakan. Ini adalah cara mudah mendapatkan asupan protein yang cukup tanpa perlu repot.
4. Lemon
Memulai pagi dengan perasan lemon sangat baik untuk pencernaan Anda. Selain itu, ini juga merupakan cara yang baik untuk mendapatkan antioksidan dan vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh. Meski lemon mengandung asam yang katanya tidak baik untuk pencernaan, nyatanya lemon bersifat basa yang justru bertindak sebagai agen pembersih yang membantu membuang racun dari dalam tubuh.
Tip mengonsumsi lemon:
Selain mencampurkannya ke dalam minuman, perasan air lemon juga bisa digunakan di berbagai masakan, misalnya tumis sayuran, sup ikan, atau saus. Anda juga bisa memarut kulit lemon dan memasukkannya ke dalam masakan.
5. Buah-buahan
Buah apapun sama baiknya, tapi beri adalah favorit sebagian besar nutrisionis. Selain rendah gula dan tinggi serat, buah beri kaya akan vitamin A, C, dan E, serta bersifat antiradang. Buah beri juga kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang menyebabkan warna kebiruan pada sebagian besar buah beri.
Saran Nathalie, sebisa mungkin belilah buah-buahan organik, karena seringkali buah nonorganik mengandung pestisida dalam jumlah tinggi, terutama pada buah-buahan yang tidak Anda kupas kulitnya.
Tip mengonsumsi buah-buahan:
Pastikan buah-buahan masuk ke dalam menu sarapan Anda, bisa dimakan begitu saja atau memasukkannya ke dalam yogurt atau dibuat jus.