Suara.com - Sejumlah perempuan di Oaxaca, Meksiko, tampaknya telah menyerah menjalin hubungan dengan lelaki. Mereka bahkan memutuskan untuk menikah dengan pohon.
Ya meski 'pengantin laki-laki' mereka ini tak bisa bicara, sekumpulan perempuan ini merasa pohon telah berbuat banyak bagi hidup mereka dan bagi dunia. Dalam pesta pernikahan massal itu, sejumlah perempuan benar-benar memeluk, mencium pohon layaknya pasangan mereka sebenarnya.
Oaxaca adalah satu dari lima negara di Meksiko yang paling terkena dampak deforesrasi. Banyak pembalakan liar yang mengancam hutan mereka.
Perempuan tersebut mencoba melawan praktik tak bertanggungjawab itu dengan membuat orang terlibat untuk menyelamatkan kelangsungan hutan.
Baca Juga: Gantikan Buwas, Jokowi Lantik Heru Winarko sebagai Kepala BNN
"Menikahi pohon adalah cara kami melakukan demonstrasi untuk mengatakan bahwa kita perlu berhenti membasmi Ibu Bumi ini setiap hari, setiap menit, setiap detik," kata Dolores Leycigi salah satu aktivis perempuan yang terlibat dilansir nypost.com.
Meskipun upacara yang dilakukan selama resepsi "Menikahi Pohon" tidak terikat secara hukum, sekelompok perempuan tersebut percaya cara ini bisa membuat mereka lebih mencintai alam.
"Saya pikir sangat menarik bahwa kita memiliki komitmen, tidak hanya dengan pohon ini, tapi juga dengan alam," kata Leycigi.
Ritual menikahi pohon ini dimulai oleh sebuah organisasi bernama Bedani, sebagai cara untuk mengucap syukur kepada Ibu Bumi atas apa yang telah disediakan. Upacara kemudian berubah menjadi pernikahan simbolis yang dipengaruhi oleh adat istiadat Inca.