Pantai 'Leonardo Dicaprio' Thailand Ditutup Sementara, Mengapa?

Kamis, 01 Maret 2018 | 08:36 WIB
Pantai 'Leonardo Dicaprio' Thailand Ditutup Sementara, Mengapa?
Pantai Maya Bay di Thailand ini populer dengan sebutan Pantai 'Leonardo Dicaprio'. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - The Beach, sebuah film yang dibintangi Leonardo Dicaprio pada 2000 membuat Maya Bay, sebuah pantai di Thailand menjadi destinasi yang paling banyak dicari para wisatawan. Bukan hanya pemandangannya yang eksotis, pantai ini juga menjadi tempat persembunyian sempurna bagi banyak orang.

Ya, pada waktu itu, kawasan ini masih sangat memesona karena belum dipenuhi resor liburan yang ramai. Hingga 18 tahun kemudian, banyak wisatawan yang masih terobsesi untuk menemukan pantai 'The Beach' atau pantai 'Leonardo Dicaprio' tersebut.

Pengunjung yang terus membludak, dari tahun ke tahun, akhirnya membuat kawasan ini akan ditutup sementara waktu. Menurut Phuket Gazette, Maya Bay akan mulai melarang wisatawan untuk datang, karena banyak pengunjung sudah merusak ekosistem setempat.

"Jumlah wisatawan yang bepergian ke pantai Krabi terus meningkat, sementara sumber daya tetap sama. Hal ini mengakibatkan banyak sampah, kebisingan dan kapal yang penuh sesak yang membuat kecelakaan lebih mungkin terjadi dan kerusakan lingkungan jangka panjang tidak terhindarkan," jelas Aekawit Pinyothammanotai, Presiden Dewan Industri Krabi, kepada surat kabar tersebut dilansir Metro.co.uk.

Baca Juga: OTT Wali Kota Kendari dan Cagub Sultra Diduga Terkait Proyek

Departemen yang terlibat, kata dia, juga harus menemukan kapasitas yang tepat untuk mengendalikan jumlah wisatawan. Caranya, lanjut Aekawit, dengan meminta perusahaan tur dan travel melaporkan berapa banyak klien yang mereka miliki. Dan, ketika jumlahnya mencapai maksimum, mereka harus menunggu sampai hari berikutnya.

Sebanyak lima ribu wisatawan diperkirakan mengunjungi teluk tersebut setiap hari dan mereka mendatangkan malapetaka bagi terumbu karang dan ekosistem di pulau ini. Karenanya, para pejabat setempat akan mulai menutup pantai antara Juni dan September, yang merupakan musim sepi bagi Maya Bay.

Penutupan sementara ini memunculkan respon beragam. Tak sedikit yang lebih setuju bahwa lokasi ini ditutup secara permanen agar memberi kesempatan bagi terumbu karang untuk pulih kembali.

Namun, ekonomi Thailand sangat bergantung pada pariwisata, sehingga mereka hampir tidak mampu untuk menolak wisatawan yang datang. Jadi, jika Anda berencana untuk berkunjung, cobalah bersikap peduli akan kelestarian alam di sana ya.

Baca Juga: Juventus Bertemu AC Milan di Final Coppa Italia Musim Ini

REKOMENDASI

TERKINI