"Bangunan ini sebenarnya sangat terencana, dengan lubang untuk aliran air agar tak banjir, lubang ventilasi udara, dan panel listrik. Sayang sudah tak berfungsi, dan pintunya yang terbuat dari jati gagang dari kuningan sudah hilang," kata Adjie.
Selesai melihat ruang bawah tanah, Adjie juga mengatakan, bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah tanah yang disewakan oleh pemerintah Belanda, sehingga banyak kalangan bangsawan pada masanya menyewanya untuk makam.
Selain makam orang-orang Belanda TPU Petamburan kini akhirnya menjadi makam khusus unit Kristen. Selain itu, pengunjung yang senang dengan wisata sejarah dan pemakaman, juga masih bisa menemukan makam abu orang-orang Jepang, makam orang yahudi, bahkan makam muslim di tempat ini.
Baca Juga: Dikecam, Kelompok Intoleran Bubarkan Kebaktian Gereja HKBP