Orang dengan Profesi Ini Rentan Cerai di Usia 30 Tahun

Selasa, 27 Februari 2018 | 08:32 WIB
Orang dengan Profesi Ini Rentan Cerai di Usia 30 Tahun
Ilustrasi orang-orang dengan beragam profesi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profesi tertentu ternyata mendatangkan risiko perceraian ketika memasuki usia 30 tahun. Hal ini diungkapkan situs web karir Zippia.

Menurut hasil survei tersebut, profesi yang paling rentan menimbulkan perceraian, yakni mereka yang bekerja di bidang militer dengan presentase 30 persen.

Posisi selanjutnya ditempati oleh mereka yang bekerja di bidang logistik, teknisi servis otomotif dengan presentase rata-rata 15 persen.

Alasannya, menurut Mark Hamrick, analis dari Zippia, dilansir Nypost.com, profesi tersebut menuntut waktu yang terbatas untuk keluarga, tapi gaji yang ditawarkan tidak mencukupi.

Baca Juga: KPU Larang Parpol Pakai Gambar BJ Habibie dan Soeharto

"Profesi di bidang militer memiliki efek mendalam bagi pernikahan. Penugasan di daerah-daerah perang atau perbatasan membuat mereka harus menjauh dari keluarga selama beberapa bulan sehingga memicu perceraian," ujarnya.

Mark menemukan angka perceraian meningkat secara signifikan untuk anggota militer di Amerika Serikat, yakni sebesar 12,52 persen untuk angkatan laut; 8,9 persen di Marinir; 8,48 persen di Angkatan Darat dan 14,6 persen di Angkatan Udara, menurut data Cabang Pengawas Kesehatan Angkatan Bersenjata.

Masalah kesehatan mental pada profesi militer juga memicu keretakan dalam hubungan pernikahan, hal ini terlihat bahwa 20 persen veteran Irak dan Afghanistan mengalami gangguan stres dan depresi pasca trauma.

"Tentu saja, stres pekerjaan mempengaruhi semua pasangan. Masalah uang bisa semakin menambah angka perceraian," tambah dia.

Sementara profesi dengan tingkat perceraian yang lebih rendah menurut situs ini ditempati oleh pemuka agama, ahli patologi bahasa dan dokter gigi.

Baca Juga: Santap Buah - buahan Ini, Anda Akan Kenyang Lebih Lama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI