Suara.com - Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki selera humor cenderung hidup lebih bahagia, lebih optimis, dan memiliki harga diri yang tinggi.
Hal itu terjadi karena humor memungkinkan anak-anak untuk belajar menghadapi tantangan masa kecil mulai dari perbedaan dengan teman sebaya, drama gurauan hingga situasi sulit seperti saat pindah kota, pindah sekolah dan menghadapi kematian orang terdekat dengan cara yang positif.
Untuk itu, memiliki rasa humor akan memberi keuntungan yang besar sepanjang hidup seseorang. Sebagai orangtua, Anda juga dapat membantu menumbuhkan rasa humor si kecil. Mau tahu caranya?
1. Pamerkan sisi lucu diri Anda sendiri
Cara terbaik bagi anak-anak untuk belajar bagaimana cara dan kapan harus melucu adalah dengan melihat orangtuanya sendiri. Coba ceritakan lelucon dan cerita lucu. Jangan lupa untuk menggunakan komedi fisik seperti membuat wajah konyol dan melakukan gerakan tarian aneh untuk memancing tawa dan mengajari anak-anak agar tidak selalu menganggap serius kehidupan.
Cobalah untuk menertawakan hal kecil seperti minuman yang tumpah atau mainan yang rusak.
2. Terlibat saat anak mencoba menjadi humoris
Bosan mendengar lelucon anak yang dia dapatkan dari acara TV? Coba sempatkan tertawa. Hal tersebut dapat mengajari anak bahwa mereka memiliki kekuatan membuat orang lain tersenyum dan tertawa.
3. Ciptakan dunia yang penuh humor
Coba berbagi buku lucu yang sesuai dengan usia anak. Bisa berupa buku gambar dan buku berima untuk anak-anak kecil serta buku komik atau buku lelucon untuk anak-anak yang lebih dewasa.
Dunia jenaka juga bisa dibuat saat Anda membuat permainan seru dan konyol. Dengan membuat humor menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, anak cenderung akan melanjutkan kebiasaan tersebut.
4. Jadikan tugas rumah tangga lebih menyenangkan
Coba ubah tanggung jawab yang tidak menyenangkan seperti membereskan mainan dengan dijadikan permainan sehari-hari.
Dengan begitu, orangtua akan mendapatkan poin plus di mata anak-anak sebagai "orang dewasa yang menyenangkan."
Selain itu Anda juga telah mengajari anak-anak bahwa hal-hal sederhana dalam hidup bisa sangat menyenangkan.
5. Ajari mereka batasan humor
Jika humor anak cenderung memasuki wilayah yang berlebihan, pastikan mereka kembali ke jalur semula.
Jelaskan bahwa mengolok-olok orang merupakan tindakan yang salah. Jangan lupa juga luangkan waktu untuk membicarakan mengapa lelucon jahat itu tidak lucu sama sekali.
6. Buat jadwal keluarga untuk 'malam lucu'
Yuk ajak anak-anak menonton film komedi. Atau coba mainkan permainan konyol yang pasti akan membuat sekeluarga tertawa.
Tidak hanya menyenangkan, kegiatan tersebut juga akan menciptakan kenangan indah yang bisa dikenang sepanjang masa.