Ikutan Yuk Serunya Komunitas Jakarta Food Travel

Sabtu, 24 Februari 2018 | 09:14 WIB
Ikutan Yuk Serunya Komunitas Jakarta Food Travel
Komunitas Jakarta Food Travel. (Dinda Rachmawati/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa yang terlintas dalam pikiran setelah mendengar kota Jakarta? Mungkin kemacetan dan gedung-gedung bertingkat tinggi adalah salah satunya. Kondisi lingkungan yang semakin hari semakin padat, juga menjadi kesan tersendiri bagi banyak masyarakat ibukota.

Meski begitu, hal ini ternyata masih membuat Jakarta memiliki sejuta keunikan dengan potensi wisatanya yang menarik lho. Tidak percaya? Inilah yang berusaha dikenalkan oleh sebuah komunitas yang dinamakan Jakarta Food Traveler (JFT).

Komunitas Jakarta Food Travel. (Dinda Rachmawati/Suara.com)

Berdiri sejak Februari 2017, komunitas ini memiliki tagline "Mengenalkan Lebih Dekat Jakarta dengan Cara yang Menyenangkan dan Mengenyangkan". Seperti taglinenya, komunitas ini akan mengajak masyarakat berwisata keliling Jakarta dengan konsep walking tour, atau berjalan kaki ke rute-rute yang telah disiapkan.

Selain mengunjungi tempat-tempat menarik dan juga bersejarah, JFT juga akan mengajak peserta tur nya ke berbagai tempat kuliner lezat, untuk mengenalkan berbagai citarasa dan keunikan makanan yang ada di Jakarta.

"Awalnya saya buat tur untuk orang asing. Karena saya suka makan, saya tanya, apa saja makanan Indonesia yang mereka tahu. Ternyata mereka jarang tahu makanan Indonesia. Tapi kalau makanan Thailand, Vietnam mereka tahu. Mereka kurang terinsformasi. Dari sanalah saya secara random bikin food tour tapi masih untuk tamu asing," jelas Ira Lathief, pendiri JFT.

Memiliki latar belakang sebagai seorang pemandu wisata dan pemimpin perjalanan profesional, membuat Ira wajib mengetahui berbagai budaya, sejarah dan juga kuliner dari tempat-tempat yang ia sambangi bersama turis.

Dari sana pulalah ia menyadari, bahwa bukan hanya wisatawan asing yang tidak mengenal kuliner lokal, tapi juga banyak masyarakat Jakarta, yang tidak mengenal kotanya sendiri.

Ira pun mulai membuat tur-tur serupa untuk wisatawan lokal dua minggu sekali, dengan rute-rute wisata yang menarik seputar kota Jakarta. Pada akhirnya setelah berjalan, peminat tour ini banyak sekali dan dari berbagai kalangan.

Selain mengenalkan makanan khas di rute-rute yang ia pilih, tur ini juga bermaksud mengenalkan sejarah dan akulturasi budaya berbagai bangsa, contohnya rute kawasan Glodok (Old Chinese Town), Kota Tua (Old Batavia ), Pasar Baru (Little India), Cikini (Little Arab), Kampung Tugu (Portuguese Village), dan sebagainya.

REKOMENDASI

TERKINI