Suara.com - Nama Lizzie Parra di dunia kecantikan tak perlu diragukan lagi sebagai beauty influencer sekaligus make up artist yang kerap membagikan tips kecantikan di media sosial dan blog pribadi. Kini, ia sudah dua tahun menggeluti bisnis kosmetik sendiri dengan nama By Lizzie Parra (BLP) Beauty.
Ide berkecimpung di bisnis kosmetik memang tidak hadir begitu saja di benak perempuan bernama lengkap Elizabeth Christina Parameswari ini. Awalnya Lizzie mengatakan bahwa dirinya pernah berstatus karyawan di sebuah perusahaan multinational company yang bergerak di bidang kecantikan.
"Di situlah aku menemukan kecintaan terhadap make up dan teman-temannya. Lalu aku memutuskan terjun ke lapangan dan benar-benar menguasai dunia make up," ujar Lizzie di sela-sela pembukaan store offline BLP di Lotte Shopping Avenue.
Lambat laun, Lizzie merasa menemukan dunianya sendiri saat memulaskan make up di wajah klien. Ia tak merasakan lelah sebagaimana yang dirasakan saat masih menyandang status karyawan. Semakin dalam rasa cintanya terhadap dunia kecantikan membuat Lizzie terdorong untuk berkontribusi ke banyak perempuan lainnya.
Baca Juga: Baim Wong Akui Pernah Pakai Narkoba, Tapi Bukan Sabu
"Lalu terpikir kok kayaknya seru ya bisa create brand kosmetik sendiri. Lalu aku mulai mencari tahu apakah dengan budget terbatas aku bisa merealisasikan mimpi aku," tambah dia.
Gayung pun bersambut, usaha Lizzie mencari pabrik kosmetik yang sesuai dengan visi misinya pun membuahkan hasil. Meski tak disokong oleh investor, sedikit demi sedikit, usaha Lizzie berhasil mendapat tempat di hati masyarakat karena tingginya passion yang ia miliki terhadap dunia kecantikan.
"Yang ingin aku sebarkan adalah value BLP dimana kita bisa self empowering each other. Kita cintai diri sendiri. Aku kenapa bisa percaya diri padahal aku nggak kurus. Itu karena aku nyaman dengan diri aku dan aku bisa terlihat cantik," tambah perempuan berusia 30 tahun ini.
Kini sekitar 3000 produk BLP yang terdiri dari lip stain, lip coat, brow powder, dan eyeshadow pen terjual setiap minggunya. Meski demikian, Lizzie mengungkap bahwa ada fase jatuh bangun yang mungkin tak diketahui pembelinya hingga akhirnya menjadi produk kosmetik lokal yang dicintai kaum hawa.
Baca Juga: Intel Siap Rilis PC Berteknologi 5G Tahun Depan
"Untuk bikin lip stain yang kemarin baru diluncurkan itu aku sampai nolak 50 sampel yang dikasih pabrik. Itu karena aku pengen menawarkan produk kosmetik lokal tapi kualitasnya nggak kalah atau bahkan lebih bagus dari pada merek internasional, jadi formulanya harus yang terbaik," tambah Lizzie.