Wings Air Buka Layanan Penerbangan Malinau - Balikpapan

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 24 Februari 2018 | 05:32 WIB
Wings Air Buka Layanan Penerbangan Malinau - Balikpapan
Pembukaan rute terbang Wings Air Malinau - Balikpapan. [Dok Lion Air Group]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wings Air, maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group , Kamis (22/2/2018) resmi melakukan inaugural flight yang menghubungkan Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) ke Malinau, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Penerbangan berangkat dari Malinau dengan nomor IW 1477 pada 09.35 dan tiba di Balikpapan pukul 11.00 waktu setempat, dengan tingkat keterisian penumpang 100%, terdiri 71 penumpang dewasa dan satu bayi. Untuk rute sebaliknya bernomor IW 1478 dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan (BPN) pada 07.45 dan tiba di Bandar Udara Robert Atty Bessing, Malinau (MWW) pukul 09.15 waktu setempat

Wings Air melayani rute ini dengan frekuensi satu kali dalam sehari dengan menggunakan armada terbaru ATR 72-500/ 600 yang berkapasitas 72 kursi. Keuntungannya, masyarakat hanya membutuhkan waktu tempuh perjalanan sekitar 90 menit, jika dibandingkan menggunakan jalur darat hingga lebih dari 24 jam.

Capt. Redi Irawan, Direktur Operasi Wings Air menyatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang turut membantu operasional terkait Wings Air, sehingga memperlancar proses penerbangan perdana ini. "Komitmen kami senantiasa menghubungkan wilayah setingkat kabupaten dengan kabupaten/ kota lainnya antarKalimantan, sehingga terwujud interkonektivitas yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam bepergian dan mempercepat distribusi logistik,” kata Redi dalam keterangan resmi, Jumat (23/2/2018).

“Hadirnya Wings Air di Malinau mampu menyediakan pilihan transportasi baru yang lebih terjangkau, cepat dan mudah. Kami memproyeksikan tingkat isian penumpang dan barang (load factor) bsia mencapai lebih dari 85% setiap harinya. Wings Air terus memperkuat akses antarwilayah melalui udara khususnya dalam mendukung peningkatan potensi pariwisata dan mampu mendongkrak sektor bisnis lainnya di Kalimantan Utara. Keberadaan Wings Air di Malinau melengkapi jaringan Lion Air Group di Kaltara yang telah menerbangi Tanjung Selor dan Tarakan," tegas Redi.

Dengan terhubungnya Malinau dengan Balikpapan, kini warga Malinau dan sekitarnya semakin mudah dalam melanjutkan konektivitas penerbangan ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Makassar, Palu, Manado, Pontianak dan kota besar lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara H. Taupan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malinau mengucapkan terima kasih dan sukses dari penerbangan pertama Wings Air hari ini. "Tentunya memberikan alternatif baru dari transportasi darat dan sungai yang ada saat ini. Seiring dengan pengembangan infrastruktur layanan penerbangan di Bandar Udara Robert Atty Bessing, tingginya permintaan penumpang pesawat udara di Malinau menunjukan tren positif peningkatkan tiap tahunnya,” ujarnya.

“Penerbangan telah menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan nasional yang direalisasikan oleh pembangunan daerah. Struktur perekonomian terbesar wilayah ini berasal sektor perdagangan, pariwisata, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan serta jasa perusahaan. Untuk itu, kondisi daerah dengan potensi khas pedesaan didukung adanya gerakan peningkatan kreativitas masyarakat Malinau telah menjadi titik perhatian untuk terus ditingkatkan. Saya yakin, Wings Air mampu memberikan dampak positif dalam hal ini sejalan progam pemerintah kabupaten,” papar Taupan.

Khusus pariwisata, Malinau menawarkan objek wisata alam, budaya dan seni. Di antaranya, Air Terjun Semolon sebagai sumber air panas yang mengalir ke sungai berbatu, berbentuk seperti sebuah tangga bertingkat-tingkat. Kemudian daerah ini juga menyimpan Sungai Sentaban, Sungai Gita, Air Terjun Martin Billa, Sungai Tanjung Lima, Air Terjun Semolon dan lainnya yang patut untuk dijelajahi.

Sesuai strategi dan pandangan bisnis kedepan, Wings Air akan terus melakukan ekspansi dengan menghubungkan kota – kota besar menuju kabupaten atau bahkan kecamatan yang belum terlayani saat ini. Wings Air dalam menghubungkan rute – rute dalam kategori perintis serta sebagai feeder menuju kota besar di Indonesia.

Hingga saat ini Wings Air telah terbang ke 107 destinasi di seluruh penjuru Indonesia dan rute internasional menuju Kuching, Malaysia, dengan frekuensi mencapai lebih dari 300 penerbangan harian yang di dukung 54 pesawat tipe ATR 72-500/600. Pada 2018, perseroan akan mendatangkan 20 armada terbaru.

Keselamatan, kenyamanan serta keamanan penumpang dan kru pesawat merupakan prioritas utama bagi Lion Air Group. Lion Air telah mengantongi sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA). Lion Air Group berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan penerbangan, sehingga layak disejajarkan dengan airlines kelas dunia. Audit IOSA dirancang untuk menilai manajemen operasional serta sistem kontrol maskapai.

Lion Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan bandar udara, pemerintah selaku regulator dan standar prosedur operasi (SOP) Grup Lion Air serta ketentuan internasional dalam menjalankan seluruh jaringan operasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI