Tren Kopi Susu, Dokter Ingatkan Jangan Tambah Gula Berlebihan

Kamis, 22 Februari 2018 | 18:15 WIB
Tren Kopi Susu, Dokter Ingatkan Jangan Tambah Gula Berlebihan
Ilustrasi kopi susu, kopi latte art. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kopi susu tengah menjadi tren belakangan ini. Hampir semua gerai kopi menawarkan varian kopi susu ini. Namun bagaimana menurut pandangan dokter akan tren kopi kekinian ini?

Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospital, Mulyani Anny Suryani Gultom, SpPD FINASIM, mengatakan bahwa selama susu yang dicampurkan dalam kopi adalah susu rendah kalori maka konsumsi kopi susu aman bagi kesehatan.

"Selama kopi susu tidak ditambahkan gula berlebihan itu nggak papa. Kalau mau kasih gula pilih yang rendah kalori," ujar dr. Anny pada peluncuran 'Tropicana Slim White Coffee' di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Ia pun menjelaskan kandungan gula pada varian kopi yang tersedia di pasaran. Untuk sebungkus kopi sachet, dr. Anny mengatakan, kandungan gulanya mencapai satu sendok makan gula pasir. Sedangkan kopi yang ditambah susu kental manis mengandung dua sendok makan gula pasir.

Baca Juga: Yogurt, Rahasia Orang Yunani Hidup Sehat dan Panjang Umur

"Kalau caramel frapucinno bisa mengandung lima sendok makan gula pasir. Ini yang harus diwaspadai karena kebutuhan gula kita sehari hanya dua sendok makan," tambah dia.

Asupan gula yang terlalu berlebihan ini, tambah dr. Anny bisa meningkatkan risiko diabetes yang menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Selain menurunkan konsumsi gula, ia mengatakan, olahraga secara teratur dan istirahat cukup bisa menurunkan risiko diabetes.

"Untuk mencegah diabetes kita harus menjaga asupan makanan kita. Jangan berlebihan. Asupan yang manis manis harus dikurangi. Olahraga juga harus semakin rutin 30-60 menit," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI