Suara.com - Selain memilih jenis parfum yang tepat, cara pengaplikasian juga turut menentukan wangi lebih lama bertahan atau tidak di tubuh Anda.
Menurut Alina selaku Perfume Expert dari Firmenich, ada beberapa titik penyemprotan yang jarang diketahui orang namun bisa membuat wangi parfum bertahan lebih lama.
Salah satunya adalah rambut. Alina mengatakan parfum yang terdiri dari bahan kimia ini bisa memuai lebih cepat jika dipaparkan di rambut. Anda bisa menyemprotkan parfum di sisir terlebih dahulu sebelum dipaparkan ke helaian rambut.
"Jadi wanginya lebih menyebar dan menghasilkan wangi yang tahan lama," ujar Alina pada peluncuran Molto Deterjen di Jakarta, Rabu (22/2/2018).
Baca Juga: Jepang Ciptakan Pisang yang Kulitnya Bisa Dimakan
Selain itu, Ia menambahkan, bagian lekuk lutut kaki juga bisa menjadi titik penyemprotan parfum yang ideal sehingga wanginya menyebar ke seluruh tubuh Anda. Namun pastikan Anda mengaplikasikannya saat kulit tubuh dalam kondisi lembab.
"Parfum sebenarnya bahan kimia yang bisa ditransfer dengan panas tubuh. Bagian-bagian tubuh seperti lipatan siku di lengan, lekuk lutut, pergelangan tangan hingga belakang telinga merupakan daerah yang hangat jadi wanginya bisa lebih tahan lama," tambah dia.
Namun Alina mengingatkan agar Anda tak menggosok-gosok parfum yang telah disemprotkan di bagian tubuh tertentu karena dikhawatirkan parfum justru menjadi tidak tahan lama.
"Kalau untuk jenisnya parfum eau de parfum (EDP) lebih tahan lama dibandingkan eau de toilette karena konsentrasi parfumnya lebih besar. Tapi kalau penggunaannya digosok-gosok maka efek longlasting-nya justru lebih pendek," jelas dia.
Baca Juga: Ini Cara Perempuan Tampil Percaya Diri dengan Emas