Suara.com - Sebuah perusahaan di Jepang berhasil menciptakan pisang yang kulitnya sangat lembut dan bisa dimakan, demikian diwartakan The Guardian, Rabu (21/2/2018).
D&T Farm, nama perusahaan itu, menjelaskan bahwa untuk menciptakan pisang dengan kulit yang bisa dikonsumsi, mereka menggunakan metode yang disebut "freeze thaw awakening".
Dalam metode itu, sel-sel pertumbuhan pisang dibekukan hingga suhu -60 derajat Celcius, sebelum kembali dipanaskan ke suhu normal.
"Pisang ini diciptakan dalam riset yang digelar oleh Setsuzo Tanaka. Ia melakukan ini sejak lama sebagai sebuah hobi," kata juru bicara perusahaan tersebut.
"Motivasi dia... karena ingin mengonsumsi pisang yang lezat dan aman: orang bisa mengonsumsi kulit pisangnya karena dibudidayakan secara organik tanpa zat-zat kimia," jelas juru bicara itu lebih lanjut.
Pisang unik itu dikenal dengan nama "pisang mongee". Ia mulai dijual tahun lalu di sebuah swalayan di Okayama, Jepang.
Meski demikian, peminat bisa membeli pisang tersebut hanya ketika bintik-bintik cokelat mulai muncul di permukaan kulit pisang. Itu adalah tanda pisang itu siap disantap tanpa sisa.
Kulit pisang mongee itu dilaporkan lebih tipis dibandingkan dengan pisang biasa, sehingga lebih mudah dikunyah.
Saat ini pisang mongee diproduksi dalam jumlah terbatas, sehingga harganya pun sangat mahal. Di Jepang pisang ini dijual seharga 648 yen atau sekitar Rp82.000 per buah.
Pisang yang kulitnya bisa dimakan ini untuk sementara hanya ditanam di Jepang. D&T Farm berencana menanam pisang mongee ini 10 kali lebih banyak pada tahun ini dan akan mempertimbangkan untuk mengekspornya ke negara lain.