Suara.com - Awal tahun, tren fesyen baru pun mulai muncul ke permukaan di gelaran pekan mode kelas dunia, New York Fashion Week 2018 yang baru saja rampung dihelat pada 16 Februari lalu.
Dan tren yang paling menyita perhatian dari ajang tersebut adalah wig untuk vagina.
Dikenal juga sebagai merkin, wig vagina diklaim sudah ada sejak abad ke 16. Merkin ini, katanya, digunakan perempuan sesaat setelah mencukur bagian bulu kemaluan dan digunakan atas dasar kesehatan.
Otak di balik rancangan merkin pada helatan New York Fashion Week 2018 adalah seorang perancang mode asal Korea Selatan, Kaimin.
Baca Juga: Arab Saudi Tolak Mekkah dan Madinah Dikelola Internasional
Kaimin memamerkan merkin dalam berbagai warna, ukuran, dan gaya. "Ini (Merkin) untuk membantu siluet tidak teratur dan menjembatani kesenjangan antara bagian kasar dan lembut," tulis Kaimin dalam rilis yang disiarkan oleh Mirror.
Koleksi merkin Kaimin, kata Direktur Kreatif Prema Hair, Dale Delaporte, memiliki tema kebanggaan pada tubuh dan seksualitas.
"Kami benar-benar ingin mendorong estetika punk futuristik musim ini dan memiliki pencocokan rambut dan merkin yang sempurna," lanjut rilis tersebut.
Bagimana, Anda berani pakai wig untuk vagina ini?
Baca Juga: Rayakan Kemenangan MU, Pemain Ini Ajak Pacar Barunya Berkencan