Suara.com - Seorang perempuan dengan akun Twitter @tvyteeee memulai sebuah perdebatan sengit setelah melempar pertanyaan mengenai mana yang lebih baik, menyikat gigi dalam kondisi sikat basah atau kering?
Beberapa orang memilih sikat kering, menerapkan pasta gigi, dan mulai menyikat. Lainnya, menaruh pasta gigi lalu membasahi dengan air. Lainnya lagi, membiarkan sikat gigi dalam keadaan basah baru menaruh pasta gigi dan mulai menyikat.
Tapi beberapa orang memang menerapkan metode yang berbeda-beda. Beberapa tampak aneh, beberapa lagi terkesan biasa saja. Tapi, adakah cara yang benar?
Jawaban muncul dari community manager dari produk sikat gigi Quip, Dr Mitali Hariawala, mengenai cara yang benar.
Baca Juga: Polda Metro: Belum Ada Informasi Intelijen soal Kepulangan Rizieq
"Pertama, bilas sikat gigi untuk membersihkan dan melembutkan bulu agar tidak terlalu menyakiti gigi dan gusi," ungkapnya.
Selain alasan 'melembutkan' sikat, membilas sikat dengan air juga memungkinkan pasta menempel dengan mudah dan tidak terjatuh.
"Setelah mengoleskan pasta gigi seukuran kacang polong, cepat basahi sekali lagi." Ini kata Dr Hariawala, agar pasta semakin kuat menempel dan tidak terjatuh saat hendak diaplikasikan ke dalam mulut.
Sementara itu, Dr Hariawala tidak merekomdasikan mencampur air dengan pasta gigi karena membuat kandungan pasta gigi menjadi tidak efektif.
Satu lagi kebiasaan salah tapi sudah kadung mendarah daging, kumur-kumur sesaat setalah menyikat gigi.
Baca Juga: Dirusak, Suporter Diingatkan GBK Dibangun Pakai Duit Pajak
Karena kata Dr Hariawala, kumur-kumur sesaat setelah sikat gigi bukan solusi karena tidak memberi cukup waktu kandungan pasta gigi untuk melakukan tugasnya.