Suara.com - Masturbasi masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Tapi, tidak apa-apa. Dalam diam dan senyap, Anda hanya perlu tahu bahwa masturbasi sesungguhnya memiliki manfaat yang luar biasa untuk kehidupan seks Anda.
Pepper Schwartz, Ph.D., ahli seks dan relationship dari Amerika, mengungkapkan bahwa menurut survei, 73 persen wanita berhasil mencapai klimaks setiap kali mereka bermasturbasi. Tapi sebaliknya, hanya 21 persen di antara mereka yang berhasil mencapai klimaks ketika melakukannya dengan pasangan.
Kesimpulannya? Masturbasi memungkinkan Anda untuk mendapatkan pengalaman seks yang lebih menyenangkan.
Kalau Anda menganggap bahwa masturbasi adalah kebiasaan para lelaki, Anda salah. Baik perempuan maupun lelaki sebenarnya memiliki kebutuhan seksual yang sama, kata Madeleine Castellanos, M.D., psikoterapis dan penulis Wanting to Want: What to Kills Your Sex Life and How to Keep It Alive. Dan, dikatakan bahwa ternyata masturbasi adalah kebiasaan yang sehat untuk semua orang. “Dengan memuaskan hasrat alami ini, Anda bisa lebih kenal dengan tubuh Anda sendiri, yang membantu Anda untuk lebih menikmati seks bersama pasangan,” kata Castellanos.
Baca Juga: Gagal Raih Peringkat Tiga, Djanur Akui Kehebatan Sriwijaya FC
Nah, ini yang perlu Anda ketahui. Ada beberapa keuntungan yang mengejutkan, yang terjadi pada tubuh dan pikiran Anda dengan melakukan masturbasi, seperti dilansir dari Women’s Health.
1. Menghalau rasa sedih
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki kadar oksitosin rendah, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi pasca melahirkan. Kadar oksitosin ini akan meningkat ketika Anda mengalami orgasme, lho.
2. Membuat lebih mudah beristirahat
Sebuah penelitian yang diterbitkan Psychosomatic Medicine menemukan bahwa ketika Anda membuat diri Anda orgasme, tubuh akan memproduksi prolaktin, hormon yang membuat Anda lelah dan mudah beristirahat.
3. Menguatkan otot panggul
Konstraksi konsisten selama orgasme kerap dialami perempuan ketika bermasturbasi. Dan kontraksi ini ternyata dapat membantu mencegah atau mengobati inkontinensia, demikian menurut suatu penelitian.
4. Meningkatkan ambang nyeri
Menurut penelitian dalam jurnal Sex Research, stimulasi vagina dapat memblokir zat P, penghantar rasa sakit. Dan ini dapat membantu perempuan menyembuhkan diri dari serangan kram saat menstruasi.
Baca Juga: Benyamin Biang Kerok Jadi Kado Terindah di Ultah Reza Rahadian