Suara.com - Pemanasan sebelum bercinta atau juga disebut dengan foreplay, penting dilakukan untuk memancing gairah seks sebelum ke 'menu utama'. Namun, ternyata di Indonesia, foreplay belum menjadi hal wajib yang dilakukan sebelum bercinta.
Survei yang dilakukan produsen kondom Fiesta menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan pasangan Indonesia untuk pemanasan sebelum bercinta adalah sekitar 14.8 menit. Disampaikan Pierre Frederick selaku Deputy GM Consumer Healthcare PT. DKT lnternational, angka ini masih di bawah rata-rata dunia yang hanya mencapai 16.9 menit.
Lalu mengapa pasangan di Indonesia tak suka foreplay terlalu lama? Dalam kesempatan yang sama psikolog sekaligus sex expert, Elizabeth Santosa, foreplay memang belum menjadi kebiasaan atau hal lumrah bagi masyarakat Indonesia.
"Kissing, hugging, itu di kultur kita masih jadi hal yang tabu urusan di dalam kamar. Bukan sesuatu yang dilakukan di mall atau saat dinner time," ujar perempuan yang akrab disapa Lizzy pada temu media di Jakarta belum lama ini.
Baca Juga: Agar Seks Makin Membara Coba Teknik Foreplay Ini
Foreplay sendiri kata Lizzy bisa bermacam-macam, tak hanya berciuman atau seks oral. Mendaratkan pelukan hangat, memberikan pijatan mesra juga sudah bisa disebut foreplay.
Rendahnya durasi foreplay pada pasangan Indonesia, tambah Lizzy dapat merugikan perempuan. Pasalnya, ketika durasi foreplay yang kurang bisa membuat pelumasan pada vagina istri belum maksimal, sehingga berisiko menyebabkan rasa nyeri saat penetrasi.
"Jadi, foreplay bukan hanya untuk memancing gairah sebelum ke menu utama, tapi juga mengurangi risiko nyeri dan iritasi parah yang mungkin dialami perempuan," tambah dia.