Suara.com - Daya tarik keindahan Jepang ternyata sukses menghipnotis masyarakat Indonesia untuk berlibur ke Negeri Sakura tersebut. Bahkan, tak sedikit wisatawan Indonesia yang kini memilih solo trip atau FIT (Free Individual Traveler) dibandingkan mengikuti paket tur rombongan bersama agen travel.
Director of Outbond Division H.I.S Tour & Travel, Matsui Taichi mengatakan, jumlah wisatawan yang memilih solo trip berdasarkan data yang dicatat pihaknya mencapai 90 persen. Kebanyakan, traveler solo trip adalah anak-anak muda.
"Terutama anak muda lebih senang Solo Trip karena mereka ingin lebih banyak mengeksplor Jepang," ujar Matsui pada temu media di Jakarta, belum lama ini.
Sementara sisanya, yakni 10 persen memilih pakai tur rombongan sebagian besar merupakan mereka yang sudah senior sehingga lebih membutuhkan panduan dan jaminan keamanan saat berlibur ke Jepang.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Liburan ke Jepang, Perhatikan Tips Ini
"Kalau paket tur rombongan wisatawan tidak bisa mengeksplor banyak tempat, apalagi destinasi-destinasi wisata baru yang jaraknya lebih jauh," tambah dia.
Matsui menambahkan, jumlah wisatawan solo trip ke Jepang yang lebih besar porsinya dibandingkan paket tur rombongan, merupakan hal yang baik untuk meningkatkan pariwisata di Jepang. Ia mengatakan, pemerintah Jepang terus berupaya memperbaiki bahasa yang digunakan dan menyebar pusat informasi sebanyak mungkin agar tidak menyulitkan para traveler saat bepergian.
"Jepang juga berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Saat ini, hampir semua sudah ada informasi menggunakan Bahasa Inggris, sehingga lebih memudahkan para turis yang datang ke Jepang jika dibandingkan lima hingga sepuluh tahun yang lalu," tandasnya.