Infografis
Suara.com - Ada banyak hal tabu atau pantangan terkait perayaan Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa hal-hal tabu ini sebaiknya tidak dilakukan saat perayaan Imlek karena diyakini dapat memengaruhi kehidupan mereka setahun mendatang.
Namun seiring dengan kemajuan di berbagai bidang, hal-hal tabu ini dilupakan terutama di kalangan penduduk perkotaan dan generasi muda. Nah, tak ada salahnya Anda mengetahui beberapa hal tabu yang sebaiknya dihindari saat Tahun Baru Imlek seperti dilansir China Highlights.
1. Jangan minum obat
Ini adalah hal tabu dilakukan pada hari pertama tahun baru Imlek. Jika tetap dilakukan banyak yang meyakini dirinya akan sakit selama setahun penuh.
2. Jangan menyapu
Di hari pertama tahun baru Imlek hindari menyapu rumah Anda. Banyak yang meyakini bahwa kebiasaan ini dikaitkan dengan membuang kekayaan. Hal lain yang juga harus Anda hindari adalah membuang sampah, pasalnya hal ini melambangkan membuang keberuntungan atau nasib baik dari rumah.
Baca Juga: Seperti Ini Skema Pengamanan Final Piala Presiden 2018
3. Jangan makan bubur dan daging saat sarapan
Saat tahun Imlek, hindari mengonsumsi bubur saat sarapan. Banyak yang meyakini mengonsumsi bubur saat sarapan dikaitkan dengan pertanda buruk. Hal yang sama berlaku untuk daging. Alasannya daging merupakan simbol penghormatan para dewa-dewa Budha yang melawan pembunuhan hewan.
4. Jangan mencuci pakaian dan keramas
Hari pertama tahun baru juga dirayakan sebagai hari kelahiran Shuishen atau Dewa Air. Itu sebabnya mencuci pakaian dan keramas saat Tahun Baru Imlek harus dihindari.
Selain itu dalam bahasa Tiongkok, rambut memiliki pengucapan yang sama seperti fa di facai yang berarti 'menjadi kaya'. Oleh karena itu, jika Anda keramas maka itu berarti Anda "membersihkan keberuntungan" di awal Tahun Baru.
5. Dilarang menggunakan pisau dan gunting
Penggunaan pisau dan gunting harus dihindari pada saat tahun baru Imlek. Alasannya penggunaan benda tajam ini bisa mengarah kesialan yang mungkin menimpa Anda di tahun yang akan datang. Bagaimana, Anda percaya dengan hal tabu atau pantangan diatas?
