Terungkap, Kebiasaan Ibu Indonesia saat Belanja Online

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2018 | 19:23 WIB
Terungkap, Kebiasaan Ibu Indonesia saat Belanja Online
Ilustrasi belanja online (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ibu di zaman digital saat ini sudah terbiasa belanja lewat internet alias belanja online. Sebut saja, mulai dari belanja fesyen, kebutuhan bayi dan anak, hingga kebutuhan dapur seperti makanan siap santap dan sayur.

Apa alasannya? Sebuah survei yang dilakukan TheAsianParent pada Desember 2017 lalu terhadap lebih dari 1000 ibu di Indonesia usia 20-40 tahun dengan pendapatan rumah tangga di atas Rp3 juta, mengungkap 3 alasan utama mengapa para ibu lebih memilih belanja online dibanding belanja offline.

1. Praktis, karena barang bisa dikirim langsung ke rumah, sehingga mereka tak perlu lagi menenteng kantong belanjaan yang berat.
2. Hemat waktu, tidak perlu bermacet-macetan di jalan, mencari parkir, atau mengantri di kasir.
3. Terhindar dari godaan cuci mata dan makanan enak di resto yang bikin pengeluaran melambung.

Survei ini juga menemukan fakta bahwa 98 persen ibu merupakan pengambil keputusan utama untuk urusan pembelian rumah tangga. Lalu, seperti apa kebiasaan para ibu Indonesia ini ketika belanja online?

Baca Juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Penyuap Bupati Kukar ke Penuntutan

Diungkapkan oleh responden bahwa keunggulan belanja online yang mereka sukai adalah kemudahan untuk membandingkan harga antar toko online. Ini hal yang penting bagi para ibu. Sebisa mungkin, barang yang didapat haruslah berkualitas baik namun memiliki harga rendah.

Selain itu, para ibu juga menyukai kemudahan membandingkan kualitas barang melalui ulasan di internet, terutama di situs parenting. Sebanyak 94 persen responden melakukan pembelian setelah melihat rekomendasi online, dan 28 persen melakukan pembelian setelah melihat ulasan dari situs parenting.

Kemudahan lain yang disukai adalah dalam hal transaksi pembayaran. Sebanyak 41 persen responden memilih melakukan pembayaran via ponsel untuk pembelian online mereka. Kemudahan transaksi pembayaran ini menggiring 73 persen ibu berbelanja online lebih dari 2-3 kali dalam sebulan, dan untuk setiap transaksi tersebut, 6 dari 10 ibu menghabiskan rata-rata Rp100.000-Rp300.000.

Bahkan untuk urusan memilih platform e-commerce pun, para ibu mempertimbangkan platform yang mampu memberikan penawaran terbaik untuk dirinya dan keluarganya. Salah satunya keterjangkauan harga, karena para ibu pun harus cermat dalam menghitung pengeluaran.

Sebanyak 46 persen ibu dengan anak berusia 4 tahun ke atas akan mencari produk dengan harga diskon. Setelah harga, mereka baru akan mempertimbangkan keterpercayaan penjual dan adanya layanan pengiriman gratis.

Dari sekian banyak platform belanja online, Shopee menjadi pilihan utama para ibu yang dipilih oleh 73 persen responden. Salah satu alasannya karena platform ini menawarkan fitur pengiriman gratis yang jarang ditawarkan oleh platform lain. Kemudian disusul oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%), dan meski tidak dapat sepenuhnya masuk ke dalam kategori e-commerce, Instagram (50%).

Baca Juga: FSP BUMN Sebut Kebijakan Impor Beras Sangat Rawan Penyimpangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI