Filosofi di Balik Sajian Khas Imlek, Yu Sheng

Kamis, 15 Februari 2018 | 16:45 WIB
Filosofi di Balik Sajian Khas Imlek, Yu Sheng
Yu Sheng, sajian khas perayaan Imlek yang dihadirkan Din Tai Fung. (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian, tambah Tatang, pengunjung bisa menuangkan jus lemon ke ikan salmon mentah sambil mengucapkan, da ji da li yang artinya semoga diberikan banyak rezeki.

"Lalu yang ketiga tabur wijen dan remah kacang. Kacang yang dipakai kacang tanah sambil mengucapkan 'jin yin man wu' yang artinya kita meminta rumah tangga dipenuhi dengan emas dan perak," tambah dia.

Selanjutnya, kata Tatang, minyak wijen dan saus Yu Sheng dituangkan ke atas sayuran sambil mengucapkan cai yuan guang jin atau permohonan diberikan kekayaan dan rezeki yang berlimpah ruah.

Baca Juga: Muka Getir Roro Fitria di Polda Metro

Barulah kemudian ikan salmon mentah dibubuhkan di atas sayuran sambil mengucap nian nian you yu dengan harapan sepanjang tahun diberikan harta yang berlimpah.

"Lalu pangsit goreng kita sebar rata sambil mengucapkan man di huang jin atau penuh keemasan dan kemewahan," tambah dia.

Barulah yang terakhir, seluruh anggota keluarga mengaduk Yu Sheng bersama menggunakan sumpit. Sebelum diaduk, Anda dianjurkan mengucapkan doa Ta cia i chi law te fung sen sui chi, yang berarti selamat diaduk untuk kemakmuran dan kesuksesan di tahun baru.

"Mengaduknya juga ada caranya. Yu Sheng diangkat dengan sumpit. Semakin tinggi saat mengaduk maka harapan juga semakin tinggi peluang dikabulkannya," tambah Tatang.

Di Din Tai Fung, sepiring Yu Sheng ukuran medium untuk delapan orang dibanderol Rp 298.000. Sedangkan ukuran large yang dapat disantap 12 orang dibanderol Rp 398.000. Ada pula menu khas Imlek lainnya seperti Prosperity Koi Fish Jelly dan Dog Bun.

Baca Juga: Ini Transgender Pertama di Dunia yang Bisa Menyusui

Bagaimana, tertarik memanjatkan doa lewat sepiring Yu Sheng di perayaan Imlek?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI