3. Kedai Laksa Lao Hoe
Melintasi gang padat di kawasan Petak Sembilan, Anda mungkin akan melewati sebuah bangunan rumah yang klasik, yang saat ini sudah dijadikan sebagai kedai makan khas peranakan yang dinamakan Lao Hoe.
Interior Tiongkok kuno, dengan jendela hijau kecil berteralis dan beberapa perabot kuno tertata apik di dalamnya, membuat siapapun yang mengunjungi kedai ini terasa nyaman dengan sambutan hangat pemiliknya.
Laksa dan mie belitung adalah dua menu yang paling populer di restoran yang mempunyai arti ‘lanjut usia’ ini. Laksa yang disajikan Lao Hoe punya keistimewaan sendiri dengan kuahnya yang kental dan aroma daun kemangi yang sangat harum. Di Lao Hoe, setiap makanan dibuat tanpa menggunakan penyedap ataupun pengawet.
Baca Juga: Derita PRT, Mulai dari PHK Hingga Upah dan THR Tak Dibayar
Selain menjual laksa dan juga mie belitung, adapula beragam masakan lain yang disajikan, mulai ayam goreng, nasi uduk, serta aneka gorengan seperti cempedak, uyan/keladi, combro, pisang, dan singkong. Sedangkan minumannya, ada liang teh dan es jeruk nipis yang sangat segar.