2. Kedai Kopi Es Tak Kie
Bagi pecinta kopi, Kedai Kopi Es Tak Kie pantang dilewatkan. Kedai ini memang berada di pemukiman padat, letaknya yang berada di dalam Gang Gloria tak menyulitkan Anda yang akan mengunjungi tempat ini, karena Kedai Kopi Es Tak Kie sudah cukup populer dan buka sejak 1927.
Awalnya, Tak Kie belumlah berupa kedai kopi seperti sekarang ini, melainkan kedai teh yang cukup dimimati oleh banyak orang. Bahkan dulu, masih terpampang tulisan dalam aksara Han di papan namanya, 'de ji cha atau kedai teh Tak Kie.
Namun, lambat laun kopi mulai mendominasi dan lebih disukai, sehingga sajian teh berangsur tak lagi diminati. Di 1976 generasi ketiga dari Liong Kwie Tjong, yang bernama Ayauw hingga saat ini ialah yang memegang kendali atas Kedai Kopi Es Tak Kie.
Baca Juga: Derita PRT, Mulai dari PHK Hingga Upah dan THR Tak Dibayar
Sejak saat itu, ia mencampur beberapa jenis kopi ke dalam satu wadah dan sekarang dikenal dengan “Es Kopi Tak Kie”. Kini kedai menyajikan kopi hitam, kopi susu, es kopi, es kopi susu, dan beberapa kudapan lainnya, seperti Nasi Tim, Bakmi, Bihun, Nasi Campur, hingga Losupan.
Segelas Kopi Es Tak Kie dijual dengan harga Rp17 ribu, sedangkan makanan lain dijual dengan harga Rp20 ribu.