Infografis
Suara.com - Sebagai seorang supermodel dunia, kesuksesan yang diraih Gigi Hadid tentu tak lepas dari kritikan dan hujatan yang menyertainya. Termasuk saat tubuhnya yang semakin besar dipertanyakan.
Gerah dengan komentar tersebut, kekasih eks personel One Direction, Zayn Malik, tersebut buka-bukaan mengenai kondisi yang sedang dialaminya.
Menurutnya, ada alasan kuat mengenai hal tersebut, Gigi mengaku dia memiliki penyakit Hashimoto, yang membuat tubuhnya semakin besar sejak Desember 2016 lalu.
Perempuan berusia 22 tahun tersebut mengungkap, bahwa dia kini dua lebih menghargai penampilan fisiknya dan mencintai tubuhnya, tidak peduli apa yang dikatakan orang tentang dirinya, bahkan lebih setelah diagnosis penyakit tersebut.
Baca Juga: Lamborghini Rilis Koleksi Busana Musim Semi-Musim Panas
Hashimoto adalah sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan tiroid.
"Saya mencintai tubuh saya ketika saya baru saja didiagnosis dan saya menyukai melewatinya dan saya mencintai tubuh saya sekarang," kata Hadid pada E! News di acara Anna Sui saat New York Fashion Week pada hari Senin lalu.
"Saya pikir, lebih baik untuk jujur. Saya telah berbicara tentang pengalaman saya dengan Hashimoto, tapi banyak orang dapat terhubung dengannya," ujar putri Yolanda Hadid berbagi tentang penyakitnya tersebut.
Hadid baru saja menutup Twitter yang mengkritiknya karena berat badannya di atas catwalk. "Orang-orang yang berkomentar bahwa saya terlalu besar untuk industri ini, mungkin bisa melihat bagaimana peradangan dan retensi air yang disebabkan penyakit tersebut," tulis Hadid pada 11 Februari di Twitternya tentang gejala penyakit ini.
Dia juga menambahkan, "selama beberapa tahun terakhir saya telah diberi obat untuk membantu meringankan gejala termasuk, kelelahan ekstrem, masalah metabolisme, kemampuan tubuh untuk menahan panas, dan lain-lain. Saya juga merupakan bagian dari percobaan medis holistik yang membantu tingkat tiroid saya seimbang," tulisnya .
Baca Juga: KPK Menolak Rekomendasi dan Temuan Pansus Angket DPR
Gigu Hadid sangat vokal dan berani tentang bagaimana dia selalu mencintai kulitnya, sepanjang karirnya.
