Suara.com - Krim yang kerap digunakan untuk masalah kulit ternyata berkaitan dengan kasus kebakaran mematikan. Kandungan parafin yang ada di dalam krim diyakini mudah terbakar.
Bila parafin terlalu lama terkena kain seperti pakaian, perban atau tempat tidur, hal itu dapat membuat nyala api dan rentan terjadinya kebakaran. Setidaknya itu yang dikatakan Chris Bell, petugas pemadam kebakaran senior di Inggris kepada BBC.
"Orang-orang menggunakan produk kulit berbasis parafin untuk mengobati eksim dan psoriasis dan berbagai krim kulit lainnya. Tapi sayangnya, krim itu bisa masuk ke kain, pakaian, perban dan pembalut, dan menjadi mudah terbakar," kata Chris Bell seperti dikutip dari News.au.com.
Pengungkapan ini muncul setelah program BBCInvestigation menemukan bahwa ada 37 kematian pada 2010 yang dapat dikaitkan dengan penggunaan krim parafin di Inggris.
Bell mengatakan, meski jumlah pasti kematian akibat kebakaran yang terkait dengan krim belum diketahui, namun kemungkinan jumlahnya mencapai ratusan.
"Ratusan ribu orang menggunakannya, kami tidak yakin berapa banyak kematian akibat kebakaran yang mungkin terjadi, tapi bisa sampai ratusan," katanya.