Medina Zein, Bidan yang Jadi Miliarder Muda Berusia 25 Tahun

Senin, 12 Februari 2018 | 09:52 WIB
Medina Zein, Bidan yang Jadi Miliarder Muda Berusia 25 Tahun
Medina Zein. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari Bisnis Kecantikan hingga Kuliner
Tak disangka, seiring berjalannya waktu, keyakinan dan ketekunannya, bisnis kecantikan Medina yang diberi nama MD Clinic, berkembang pesat. Bahkan, bukan cuma ada di Bandung, ia juga membuka cabang di Jakarta dan Makassar.

Hebatnya lagi, Medina bahkan sudah memiliki pabrik sendiri di bilangan Bekasi khusus untuk memproduksi produk kecantikan yang ia pakai sebagai perawatan kliennya di klinik. Tak hanya itu, produk-produk kecantikannya juga dijual online dan telah memiliki reseller dan distributor di seluruh Indonesia hingga luar negeri, seperti Bangkok, Bahrain hingga Hongkong. Hebat kan!

Belum cukup sampai di situ, kini ia juga merambah bisnis lainnya dengan membuka usaha di beberapa bidang seperti fesyen dengan bendera MD Boutique, travel yang diberi nama MZ Tour & Travel hingga bisnis kuliner yang ia jalankan bersama Artis cantik Laudya Cynthia Bella lewat brand Bandung Makuta.

Melihat kesuksesannya di usia muda, tentu banyak orang menjadi penasaran, apa sih rahasianya? Ia mengungkapkan bahwa kesuksesannya berawal dari mimpi. Namun sesuatu yang diimpikannya itu dibarengi dengan usaha keras untuk meuwujudkannya, yaitu menjalani bisnis sesuai minatnya.

"Jangan pernah takut untuk memulainya. Saya bisa bisnis, karena semuanya berawal dari mimpi. Kalo kita nggak bermimpi, mungkin segala sesuatumya akan sulit untuk berjalan," ungkapnya tentang rahasia suksesnya itu.

Ketika merintis sebuah bisnis, bagi Medina, modal bukanlah faktor utama. Yang terpenting, lanjut adik ipar Ayu Azhari ini, justru seorang pebisnis harus paham bagaimana cara untuk memutar uang.

Ia mengatakan bahwa banyak orang memiliki modal besar, tapi tidak memiliki pemahaman untuk mengelola uang dengan baik. Kondisi inilah, kata Medina, yang menjadi penyebab apa yang dikerjakan malah berakhir sia-sia.

"Jangan sampai punya modal, terus asal-asalanan. Kalo sudah punya modal, tapi belum tau mau bisnis apa, untuk meminimalkan resiko pilih yang franchise dulu saja. Sebaliknya, kalau belum punya modal, jadi reseller aja dulu," jelasnya mencontohkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI