Ini Bahayanya Bila Masturbasi Pakai Mentimun

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 05 Februari 2018 | 21:22 WIB
Ini Bahayanya Bila Masturbasi Pakai Mentimun
Mentimun salah satu benda yang bisa dijadikan alat bantu masturbasi, karena bentuknya mirip penis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Risiko Masturbasi Pakai Mentimun
Risiko yang paling utama bila masturbasi pakai mentimun dilnasir Hello Sehat adalah infeksi bakteri. Pasalnya, benda-benda ini sudah terpapar lebih dulu oleh bakteri dan kuman dari lingkungan sekitar sebelum dimainkan di dekat organ vital Anda.

Terlebih, tidak semua orang mungkin sempat terpikir untuk mencuci benda-benda tersebut atau melapisinya dengan kondom sebelum dipakai untuk masturbasi.

Ambil contoh masturbasi pakai buah atau sayuran. Sayuran atau buah seringkali mengandung pestisida atau bahan kimia yang sama sekali bukan diperuntukkan untuk vagina dan penis.

Walaupun sudah disikat atau dibersihkan terlebih dahulu, mikroba tetap saja bisa berpindah dari permukaan kulit buah ke kulit organ intim Anda.

Akibatnya, masturbasi dengan cara ini akan meningkatkan risiko iritasi, infeksi bakteri, hingga bahkan infeksi jamur. Belum lagi risiko alergi jika Anda ternyata memiliki alergi terhadap buah-buahan tertentu.

Selain meningkatkan risiko infeksi bakteri, bukannya tidak mungkin barang-barang tertentu bisa hancur menjadi pecahan yang tajam yang dapat merobek dan mencederai kulit organ intim, atau bahkan tertinggal di dalam vagina. Misalnya ketika masturbasi pakai botol beling, pensil, obeng atau gagang sapu.

Beberapa benda, seperti botol beling atau plastik, dapat mengembang ketika memanas. Jika perempuan masturbasi pakai botol dan kemudian mengembang, botol tersebut bisa tersangkut di dalam vagina.

Hal yang sama juga bisa terjadi jika lelaki sembarangan memasukkan penis ke lubang yang tidak semestinya. Penis bisa tersangkut di dalam lubang buatan yang ukurannya terlalu kecil. Pernah dengar, kan, soal mati gancet?

Selain itu, benda-benda plastik cenderung mengandung bahan kimia seperti phtalate yang berisiko sebagai zat karsinogen pada manusia. Masturbasi pakai lilin atau sabun juga dapat memicu iritasi atau reaksi alergi.

Lilin bahkan bisa meleleh di dalam vagina karena tidak tahan dengan kondisi panas di dalam vagina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI