Suara.com - Tanpa busana, hanya ditutupi sehelai celemek, pelayan di sebuah kedai kopi di Thailand sontak mendapat perhatian para warga net. Hal ini terjadi setelah seorang pengguna Facebook dengan nama akun Krua Sahapat-Laem Chabang memasang beberapa foto pelayan yang hampir tanpa busana tersebut pada Sabtu (3/2) pukul 7.00 pagi waktu setempat.
Kedai kopi tersebut diketahui berlokasi di distrik Sattahip Chon Buri, Thailand. Dalam foto-foto tersebut, tampak sang pelayan wanita sedang menyajikan kopi kepada pelanggan hanya menggunakan celemek, tanpa bra ataupun pakaian dalam lainnya.
Hanya dalam waktu 5 jam, unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 3.500 komentar, lebih dari 21.000 reaksi, dan dibagikan lebih dari 8.800 kali.
Baca Juga: Menaker: Penyederhanaan Izin Kerja TKA Perlancar Investasi
Seorang pengguna Facebook dengan nama akun Benyapa Rungkitsataporn menuliskan komentar, "Apakah kalian harus melakukan hal ini untuk mempromosikan toko Anda? Memangnya Anda ingin membuka kedai kopi atau tempat pelacuran?"
Sedangkan pengguna Facebook lainnya menulis, "Promosi semacam ini mendorong barista wanita seperti saya dipandang negatif."
"Sekarang, orang asing bisa saja menganggap Thailand sebagai rumah pelacuran. Tolong pahami bagaimana perasaan orang-orang yang bekerja di bidang ini ketika ini Anda menggunakan hal buruk ini sebagai sarana promosi. Bayangkan apa yang akan mereka alami.”
Pengguna lain dengan nama akun Arisara Suwattanakorn mengunggah komentar, "Anda tidak perlu menanggalkan pakaian untuk mempromosikan kedai kopi. Orang datang untuk minum kopi, bukan datang ke panti pijat. Sangat memalukan, baik bagi si model maupun pemilik toko."
Baca Juga: Politisi Hanura Minta Murid Pelaku Kekerasan Dihukum