Ingin Lolos Seleksi Masuk BUMN? Ikuti 5 Tips Berikut Ini

Angelina Donna Suara.Com
Sabtu, 03 Februari 2018 | 14:02 WIB
Ingin Lolos Seleksi Masuk BUMN? Ikuti 5 Tips Berikut Ini
Ilustrasi lamaran kerja BUMN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

•    Tes bahasa Inggris, tes tulis ini digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris dari peserta, terkadang dilakukan dalam bentuk TOEFL Test.

3. Perlihatkan Percaya Diri pada Tes Wawancara
Setelah menempuh ujian tulis, tahapan selanjutnya adalah tes wawancara. Pada tahapan ini, Anda dituntut untuk menyakinkan pihak pewawancara jika Anda layak untuk dipilih sebagai calon karyawan. Biasanya pada BUMN, terdapat 2-3 tahapan dalam tes wawancara.

Beberapa BUMN pun terkadang juga memiliki tes wawancara yang berbeda dibandingkan lainnya. Ada yang melakukan tes wawancara melalui presentasi individu dan dilanjutkan presentasi di depan direksi. Ada pula yang melakukan tes wawancara dalam bentuk FGD atau Forum Group Discussion.

Untuk menaklukkan tes wawancara, dibutuhkan persiapan mental yang baik, pengetahuan mengenai pekerjaan yang Anda lamar, dan bahasa tubuh yang sempurna. Bahkan, beberapa di antaranya terkadang menuntut pelamar kerja untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik.

4. Tes Kesehatan atau Medical Check Up
Tahapan terakhir yang harus Anda jalani adalah tes kesehatan. Pada tahapan ini, perusahaan akan mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah hanya untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pekerja. Meskipun begitu, tes kesehatan tidak boleh Anda anggap mudah.

Pihak perusahaan akan benar-benar mengecek kondisi tubuh Anda, apakah dalam kondisi prima atau tidak. Apalagi jika nantinya Anda akan ditempatkan pada daerah pedalaman atau pelosok.

5. On The Job Training
Setelah Anda berhasil lolos sebagai karyawan BUMN, bukan berarti perjuangan Anda sudah selesai. Sebelum Anda diangkat menjadi karyawan tetap, Anda harus menjalani masa training. Setidaknya, masa training dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan hingga satu tahun.

Nantinya pada akhir masa training, pihak perusahaan akan melakukan evaluasi, apakah Anda layak untuk dipekerjakan tetap atau tidak. Dengan begitu, pada masa-masa ini, jalanilah dengan optimal untuk menunjukkan kemampuan Anda.

Baca juga artikel Cermati lainnya:

Tips Hemat Bikin Foto Pre-Wedding Super Romantis Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI