Rumah amalia sendiri merupakan tempat yang nyaman dan aman bagi 90 anak yatim dan anak dari kaum duafa. Setiap hari, sepulang sekolah mereka menghabiskan waktu untuk belajar, bermain dan bergembira di rumah tersebut.
Sasaran utamanya adalah memberikan pendampingan dan pemulihan bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya, baik karena meninggal atau berpisah.
”Di tempat ini kami mengajarkan kepada mereka bahwa hidup ini adalah sebuah anugerah. Sepahit apapun yang dialami harus disyukuri karena sesungguhnya hidup adalah karunia Tuhan," tutup Agus.
Baca Juga: Marah Tim Kesayangannya Kalah, Fans Bajak Makanan Para Pemain