Perempuan Mandiri, Bersiaplah Menghadapi Hal Ini

Angelina Donna Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2018 | 08:00 WIB
Perempuan Mandiri, Bersiaplah Menghadapi Hal Ini
Ilustrasi perempuan mandiri (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan yang mandiri tentu saja memiliki kelebihan tersendiri. Tidak hanya terlihat beda, tapi juga terlihat hebat di mata orang lainnya.

Mengapa? Hal ini dikarenakan kebanyakan wanita memiliki sifat yang bergantung pada orang lain dan selalu mengharapkan bantuan orang lain dalam pekerjaan apa pun yang dilalukannya.

Tidak heran kalau perempuan mandiri selalu dianggap lebih oleh orang lain. Namun, apa jadinya jika Anda menjadi perempuan menjadi terlalu mandiri? Tentunya cara Anda dalam memandang sesuatu dan pandangan orang lain terhadap Anda akan berbeda juga.

Bahkan, tak jarang ada hal-hal negatif yang bisa Anda alami jika menjadi perempuan mandiri:

Dipersepsikan sebagai Sosok yang Bisa Melakukannya Sendiri
Salah satu cobaan yang mungkin dihadapi adalah pendapat orang lain yang mempersepsikan Anda sebagai sosok yang bisa melakukannya sendiri. Kebiasaan Anda yang apa-apa melakukan apa-apa sendiri menciptakan citra

Anda sebagai perempuan yang kuat dan tegas sebagai perempuan. Seakan-akan semuanya dapat Anda jalani sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang lain. Padahal, Anda hanya berusaha untuk melakukannya sendiri selagi masih bisa.

Selagi Mampu, Apa Pun Itu Dilakukan Sendiri
Kebiasaan Anda yang selalu mandiri, membuat Anda terbiasa untuk mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Hal inilah yang terkadang membuat Anda merasa tidak enak malah tersiksa ketika meminta bantuan dari orang lain.

Untuk itulah, sebisa mungkin Anda akan mengerjakan semuanya sendiri meskipun terkadang tubuh sudah terasa begitu lelah. Anda hanya merasa pekerjaan akan beres jika Anda sendiri yang menanganinya.

Menerima atau Meminta Bantuan Orang Lain Diartikan sebagai Kelamahan
Hal lainnya yang mungkin bisa Anda rasakan adalah sering kali merasa lemah jika sampai menerima dan meminta bantuan dari orang lain. Anda merasa orang lain dapat menganggap Anda lemah dan hanya merepotkan ketika meminta bantuan.

Padahal, pikiran-pikiran tersebut hanya ada di dalam kepala Anda dan tidak seharusnya berpikir seperti itu. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidupnya membutuhkan satu sama lainnya sehingga wajar-wajar saja jika Anda membutuhkan pertolongan. Jangan terlalu overthinking.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI