Alasan Banyak Perempuan Enggan Berpendidikan Lebih Tinggi

Rabu, 31 Januari 2018 | 10:29 WIB
Alasan Banyak Perempuan Enggan Berpendidikan Lebih Tinggi
Ilustrasi perempuan berpendidikan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan tinggi dengan gelar doktor atau profesor, lebih sering disandang laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini memunculkan stereotipe bahwa perempuan enggan melanjutkan pendidikan lebih tinggi dibanding laki-laki. 

Alasannya bermacam-macam, mulai dari takut lebih sukses dari pasangan yang dapat memicu pertengkaran di dalam keluarga, hingga takut tak kunjung mendapatkan pasangan yang 'setara'.

"Sebagian perempuan yang pacaran sama laki-laki yang kurang tangguh, sedangkan kita (perempuan) lebih sukses, mapan, dan berpendidikan tinggi, maka akan muncul pikiran apakah nanti dia masih tertarik sama saya? Hal itu masih terjadi," ujar psikolog Elizabeth Kristi pada temu media yang dihelat Fair and Lovely di Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Pola pemikiran seperti ini, kata Kristi, diakibatkan kurangnya pemahaman kesetaraan gender pada kaum hawa sehingga laki-laki masih sering dianggap sebagai pencari nafkah. Pada gilirannya muncul pemikiran laki-lakilah yang wajib berpendidikan tinggi dibandingkan perempuan.

Baca Juga: Operator Wisata di Inggris Tarik Biaya Untuk Berjemur Matahari

"Padahal nyatanya, perempuan dengan pendidikan yang memadai dan berkualitas memiliki peranan kuat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di sekitarnya," tambah dia.

Perempuan, kata Kristi, sebenarnya bisa tetap berpendidikan tinggi dan mengemban perannya sebagai istri dan ibu jika berpasangan dengan laki-laki yang tepat. Untuk itu, ia menyarankan agar perempuan tak perlu takut bermimpi tinggi dan terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Caranya cari lelaki yang menghormati Anda, cari laki-laki yang mau mendukung pilihan Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi karena untuk menjadi berprestasi itu adalah hal yang baik, dan banyak juga kok laki-laki yang mau mendukung perempuan berpendidikan tinggi," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI