Suara.com - Anda mungkin pernah mendengar saran untuk segera buang air kecil sesaat setelah berhubungan seks. Tapi apa sih yang akan terjadi jika Anda tak melakukan hal tersebut?
Dr Alyssa Dweck, ginekolog sekaligus penulis buku berjudul “A Complete A to Z for your V”, menjelaskan alasan mengapa seseorang harus segera pipis setelah berhubungan badan, dan alasannya sangat logis.
Buang air kecil atau kencing setelah berhubungan seks dapat membantu seseorang membersihkan bagian uretra dari bakteri berbahaya termasuk penyebab masalah infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Rektor UIN: Jangan Gunakan Dalil Agama dalam Pilkada
"Dengan buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan seks, aliran urin dapat bersih secara mekanis dan menyiram bakteri yang bisa masuk ke uretra," kata Dweck kepada Insider.
Dweck bilang, buang air kecil setelah bercinta juga akan sangat penting bagi perempuan karena vagina terletak berdekatan dengan anus.
"Dalam anatomi perempuan, uretra, vagina, dan rektum semuanya berdekatan satu sama lain sehingga ada kemungkinan lebih tinggi bakteri berasal dari daerah rektum untuk mendekati uretra saat berhubungan seks. Dengan membuang bakteri, Anda mengurangi kemungkinan terkena infeksi saluran kemih."
Untuk seks yang dilakukan antara penis dan rektum (bagian anus), Dweck menyarankan penggunaan kondom untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih akibat seks lewat dubur.
Meski disarankan untuk selalu buang air kecil sesaat seusai bercinta, Dweck mengakui tak ada periode waktu yang tepat atau jeda untuk kapan harusnya buang air kecil dilakukan setelah berhubungan badan.
Baca Juga: Antonio Conte: Aku Tak Menyesal Pindah ke Chelsea
Jadi tak ada salahnya menikmati beberapa pelukan setelah seks jika Anda mau.