Suara.com - Disebut pegunungan pelangi, karena selain tanah yang berwarna coklat, di pegunungan ini juga terkandung berbagai mineral yang menghasilkan rangkaian warna yang menarik layaknya pelangi. Salah satunya bisa Anda temukan di Great Canyon di Arizona dan padang pasir di Utah.
Namun, ada beberapa tempat yang memiliki warna tanah sangat ekstrem dan bervariasi yang menarik wisatawan untuk melihat dan mengunjunginya. Jadi, jika Anda ingin pergi ke tempat yang berbeda dengan fenomena alam yang menakjubkan, beberapa tempat di bawah ini bisa menjadi pilihan.
1. Danxia landform
Salah satu contoh terbaik dari bentuk tanah yang berwarna-warni adalah Gunung Danxia, di Provinsi Guangdong, China. Bentang alam Danxia terbuat dari potongan batu pasir merah yang bercampur dengan kapur dan endapan lainnya selama jutaan tahun, seperti irisan kue lapis. Lebih dari 700 lokasi serupa telah diidentifikasi di China, kebanyakan berada di bagian tenggara dan barat daya China.
Baca Juga: 2018, Vietnam Jadi Pesaing Indonesia di Sektor Pariwisata
2. The Mountains of Hornocal
Terletak hanya 25 kilometer dari Humahuaca, di barat laut Argentina, ada gunung Hornocal atau yang dikenal oleh masyarakat setempat bernama "Serranias del Hornocal". Warna yang luar biasa dan formasi berbentuk B terbalik ini adalah bagian dari formasi batu kapur yang disebut Yacoraite yang membentang dari Peru ke Salta, melalui Bolivia dan Quebrada de Humahuaca. Jalan yang mengarah ke tempat ini, yang berada di ketinggian lebih dari 4.300 meter, tidak bisa diakses dengan bus, namun bisa dengan mudah dicapai dengan mobil biasa atau dobel gardan 4x4.
3. The Hill of Seven Colors, Purmamarca
Sekitar 70 kilometer di selatan Humahuaca ada bukit berwarna pelangi lainnya yang dinamakan Cerro de los Siete Colores, atau Bukit Tujuh Warna. Bukit ini terletak di dekat desa kecil Purmamarca, di barat laut Argentina. Bukit tersebut terbentuk oleh proses geologi yang kompleks yang melibatkan pengendapan pergerakan laut, danau dan sungai dan elevasi karena ada pergerakan lempeng tektonik sekitar 74 juta tahun yang lalu. Dikatakan bahwa Anda bisa melihat tujuh warna di bukit ini, tapi kebanyakan orang hanya bisa melihat empat warna. Warna paling jelas terlihat di pagi hari.
Baca Juga: Farhat Abbas: Mobil B 999 PKY Milik Klien Saya
4. Ausangate Mountain
Gunung Ausangate, sekitar 100 kilometer tenggara Cusco, di Peru, juga dikenal sebagai Gunung Pelangi atau Cerro Colorado karena lapisan batu yang memiliki warna merah, warna tanah, dan turquoise. Gunung ini dianggap suci dan diyakini sebagai dewa Cusco oleh penduduk Peru setempat. Ini adalah situs ibadah harian dan persembahan oleh warga setempat. Setiap tahun ribuan peziarah Quechua mengunjungi Gunung Ausangate untuk festival Bintang Salju yang berlangsung selama seminggu, sebelum pesta di Corpus Christi.
5. Painted Hills of Oregon
Lapisan yang berwarna-warni dan striasi membentuk Bukit Lukisan di Wheeler County, Oregon, Amerika Serikat. Bukit ini terbentuk lebih dari 35 juta tahun yang lalu oleh lapisan abu vulkanik yang diendapkan oleh letusan kuno, saat daerah masih merupakan dataran sungai. Seiring waktu, lapisan abu yang mengandung mineral berbeda mengalami kepadatan menjadi sebuah warna-warna yang terlihat saat ini. Tanah hitam adalah lignit yang merupakan bahan vegetatif yang tumbuh di sepanjang dataran. Sedangkan warna abu-abu adalah batu lumpur, batu lempung, dan serpih. Warna merah dan oranye berasal dari tanah laterit yang dibentuk oleh deposit dataran saat daerah itu hangat dan lembab.