Benoit Ugartemendia mengelola divisi taman untuk dewan daerah di Hendaye. Dia mengirim tim kecil setahun sekali dengan kapal ke pulau itu untuk memotong rumput, memangkas cabang pohon dan hanya itu saja.
Sungai pasang surut sehingga bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Spanyol. Polisi Spanyol pun kerap mengejar orang-orang yang berkemah secara ilegal.
Pulau ini mungil dengan lebih dari 200 m panjang dan lebar 40m. Terkadang, masyarakat diundang untuk berkunjung.
Walikota Hendaye, Kotte Ecenarro, mengatakan bahwa dulu ada titik-titik penjaga setiap 100 m di sepanjang sungai yang menghadap ke pulau itu untuk mencegah lawan masuk atau keluar.
Baca Juga: Diskon Nutella di Supermarket Prancis Memicu Kerusuhan
Hari-hari ini, walikota Irun dan Hendaye bertemu sekitar belasan kali dalam setahun untuk membahas isu-isu seperti kualitas air dan hak penangkapan ikan. Di masa lalu, nelayan Spanyol mengeluh tentang bentuk kapal Prancis dan akhir-akhir ini sangat kecewa dengan pembuat liburan Prancis dalam kano yang mengganggu bisnis mereka.
Pulau itu sendiri kini tidak menjadi prioritas. Terkikis dengan kehilangan hampir setengah dari ukurannya selama berabad-abad, karena salju meleleh turun dari Pyrenees dan masuk ke sungai. Tapi kedua negara tidak ingin menghabiskan uang untuk membangun pertahanan pulau itu. [BBC]