Haru, Kisah Orangtua Cari Orang Mirip Anak yang Tewas Keracunan

Sabtu, 27 Januari 2018 | 19:57 WIB
Haru, Kisah Orangtua Cari Orang Mirip Anak yang Tewas Keracunan
Ilustrasi orangtua dan anaknya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kehidupan sepasang suami istri di China Utara bernama Xia Zhanhai dan Liang Qiaoying berubah total setelah menemukan lelaki berwajah persis dengan anaknya yang telah meninggal beberapa waktu lalu.

Pada tahun 2003 lalu putra mereka, Liang Yu meninggal akibat keracunan gas dalam sebuah kecelakaan. Sang ibu, Liang Qiaoying turut jadi korban kecelakaan tersebut namun lolos dari maut. Ironisnya, akibat kecelakaan tersebut Liang lumpuh dan terganggu mentalnya. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa putra kesayangannya telah meninggal dunia.

Alhasil, sang suami Zhanhai selalu berbohong kepada istrinya dengan mengatakan putranya tengah bekerja di di luar kota dan belum pulang. Padahal, sang putra telah meninggal dunia 15 tahun silam.

Menurut laman Oddity central, di tahun 2010 Zhanhai menonton acara televisi dan melihat seorang polisi yang mirip sekali dengan putranya. 

Zhanhai merasa polisi tersebut bisa memulihkan ingatan istrinya. Ia pun melakukan berbagai cara untuk mengetahui siapa  polisi yang ada dalam acara televisi tersebut.

Zhanhai sempat putus asa karena tidak menemukan polisi tersebut. Akhirnya tahun 2013 ia mendatangi stasiun TV itu dan menanyakan siapa polisi itu sebenarnya. Dengan bantuan polisi Shanghai, akhirnya ia menemukan polisi lelaki bernama Jiang Jingwei itu.

Zhanhai pun menceritakan tragedi yang dialami keluarganya. Jiang setuju membantu Zhanhai dan istrinya dengan cara ‘menyamar' menjadi putranya.

Ketiganya dipertemukan dalam sebuah acara televisi. Baik Zhanhai maupun Liang menangis sambil memeluk Jiang.

"Malam setelah pertunjukan, dia tidur seperti bayi selama lebih dari delapan jam,sebelumnya dia tidak bisa tidur, " kata Zhanhai menceritakan perilaku Liang setelah menemui polisi berwajah mirip mendiang putranya.

Kini hubungan kedua orang tua tersebut dengan Jiang masih berlanjut. Mereka mengunjunginya di Shanghai pada Mei lalu dan sering melakukan kontak melalui telepon dan video call.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI