Suara.com - Tinggal dan hidup di pulau bukan hal mudah untuk dijalani anak-anak pulau. Jomplangnya fasilitas pendidikan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menggapai mimpi.
Kendati demikian, kondisi ini jangan dijadikan penghalang untuk memajukan pendidikan anak pulau.
Ketika pemerintah tak bisa bertindak cepat, ada sekumpulan anak muda yang tergerak untuk berbagi inspirasi pada anak-anak pulau. Mereka tergabung dalam Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau atau disingkat KIJP.
Media and Community Relations KIJP Asta Dewanti mengatakan berdirinya komunitas ini sebenarnya tak lepas dari kehadiran Kelas Inspirasi Jakarta sekitar empat tahun lalu.
Beberapa relawan Kelas Inspirasi Jakarta berpikir bagaimana caranya menyentuh anak-anak di Kepulauan Seribu yang selama ini tak dijangkau program Kelas Inspirasi.
"Beberapa inisator KIJP saat itu berpikir Kelas Inspirasi Jakarta diselenggarakan di Jakarta, tapi nggak menyentuh Kepulauan Seribu. Padahal pulau-pulau itu juga bagian dari provinsi DKI Jakarta," ujar Asta kepada Suara.com, saat pembukan Pameran Foto KIJP di Jakarta, belum lama ini.
Hingga akhirnya para inisiator tersebut membuat Kelas Inspirasi Jakarta di Pulau Seribu. Melihat antusiasme anak-anak pulau yang bagus dalam mengikuti program ini, maka kelas inspirasi tersebut dikukuhkan dalam wadah baru bernama Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau.
Asta menuturkan tak hanya memberikan pengajaran mengenai pendidikan formal, para relawan yang bergabung juga harus menanamkan pendidikan karakter pada anak-anak pulau. Ia merinci, pada Batch 5 Kelas Inspirasi Jelajah Pulau dua tahun lalu misalnya, KIJP memasukkan tema kejujuran sehingga para relawan yang bertugas harus menyelipkan nilai moral ini pada pengenalan profesinya.
"Jadi, setiap profesi yang dikenalkan harus ditanamkan pentingnya kejujuran. Sehingga harapan kita anak-anak pulau ini tumbuh menjadi sosok yang mengutamakan kejujuran saat bekerja," tambah Asta.
Program Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau
Selain mendatangi anak-anak pulau, tambah Asta, KIJP juga memiliki program Camp Anak Pulau yang justru mendatangkan anak-anak dari berbagai pulau ke Jakarta untuk mendekatkan mereka dengan profesi yang sebelumnya diberikan oleh para relawan KIJP.
Anak-anak pulau ini harus diseleksi terlebih dulu untuk mendapatkan kesempatan ini dengan mengirimkan esai.
"Kita ingin dekatkan mereka ke profesi yang kita kenalkan saat kelas inspirasi jelajah pulau. Misal kita kemarin sempat ke Halim dan mereka akhirnya tahu kalau pilot itu jenisnya ada banyak, ada yang pilot keprisidenan ada yang komersil. Harapannya sih mereka kedepan nggak harus jadi nelayan tapi punya cita-cita yang bisa dikejar," jelas Asta merinci.
Selain itu, dengan adanya program ini, KIJP berharap anak-anak pulau bisa belajar menerima perbedaan dan menyelami teman-teman pulau lain dengan berbagai karakter.
"Dari awal visi kita anak-anak di pulau memiliki kesempatan yang sama dengan yang di darat dari segi akses dan kesempatan untuk belajar. Kita pengen dengan adanya KIJP bisa mendekatkan ini. Pendidikan merata dan mereka percaya diri dengan kemampuan mereka," lanjut dia.
Hingga empat tahun berjalan, Asta menuturkan, sudah 21 sekolah di Pulau Seribu, Pulau Tunda dan Panjang di Banten, serta Pulau Kemujan di Karimun Jawa yang telah dijangkau oleh KIJP. Sudah 800 relawan pula yang bergabung untuk menebar inspirasi di pulau-pulau Indonesia.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa menjangkau pulau-pulau lain di Sumatra dan Kalimantan," tandasnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk menebar inspirasi ke anak-anak pulau di Indonesia, yuk simak informasinya di akun Instagram mereka di @jelajahpulauID.