Ternyata Makan Sandwich Bisa Memicu Pemanasan Global

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2018 | 19:13 WIB
Ternyata Makan Sandwich Bisa Memicu Pemanasan Global
Ilustrasi sandwich rendah karbohidrat, sandwich sehat, sarapan sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mulai saat ini, Anda mungkin harus berpikir ulang ketika ingin makan sandwich, karena penelitian terbaru oleh ilmuwan Inggris menunjukkan bahwa konsumsi roti lapis ala barat ini bisa berdampak buruk bagi lingkungan.

Peneliti di University of Manchester, mengumumkan hasil dari apa yang mereka klaim sebagai studi pertama yang melihat jejak karbon sandwich, baik yang dibuat sendiri di rumah maupun yang dikemas sebelumnya.

Hasilnya adalah kabar buruk bagi pemakan daging. Studi tersebut menemukan bahwa sandwich berisi daging babi (bacon, ham, dan sosis), keju, serta udang mengandung jejak karbon tertinggi.

Yang paling buruk, sandwich yang mengandung telur, bacon dan sosis, meninggalkan emisi karbon dioksida yang sama dengan mengemudikan mobil sejauh 12 mil.

Baca Juga: Yamaha Lexi Incar Pasar Ojek Online

Ilustrasi sandwich. (sumber: Shutterstock)

Studi ini mempertimbangkan dampak lingkungan dari berbagai bahan sandwich, cara mengolahnya, cara pengangkutan, pengemasan, dan pendinginan sejak sebelum dibeli dan dikonsumsi.

Kesimpulannya, para peneliti menyarankan untuk mengurangi jumlah keju dan daging dalam sandwich, memperpanjang tanggal jual dan penggunaan, serta membuat sandwich sendiri di rumah jika memungkinkan.

Sandwich adalah adalah makanan yang umum dikonsumsi di Inggris. Namun sebenarnya, sandwich pun telah menjadi santapan umum termasuk di Indonesia ketika sedang sibuk atau tak punya banyak waktu untuk makan berat.

Baca Juga: Dua Tempat Seru Saksikan Fenomena Supermoon di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI